Berita Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Kenalkan Melon Kotak dan Love asal Sidoarjo, Sukses Dongkrak Harga dan Kelas Pasar

Melon kotak dan juga hati itu merupakan hasil inovasi bidang agro dan hortikultura UPT PATPH

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: rahadian bagus priambodo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau inovasi buah melon berbentuk kotak dan love yang dikembangkan UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PATPH) di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/2/2022). 

SURYAMALANG.COM|SIDOARJO - Jika umumnya buah melon berbentuk bulat dan berwarna hijau, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenalkan melon varian baru berbentuk kotak dan hati atau love. 

Melon kotak dan juga hati itu merupakan hasil inovasi bidang agro dan hortikultura yang dikembangkan UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PATPH) di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Menurutnya, dengan inovasi ini, sukses menambah nilai dari buah melon biasanya. Mulai harganya yang naik, juga pasarnya yang naik kelas. 

“Saya mendorong berbagai bentuk inovasi teknologi dalam budidaya melon ini agar diarahkan untuk dapat meningkatkan daya saing  dan menambah daya tariknya. Sehingga dapat membawa melon sebagai komoditas bisnis unggulan dari sub sektor hortikultura," kata Khofifah, Senin (21/2/2022).

Melon berbentuk kotak dan love yang dikembangkan merupakan jenis melon Golden Langkawi dengan sasaran pasar menengah ke atas dan dibudidayakan sesuai standar keamanan pangan (SOP/GAP).

Sampai saat ini, pemasaran melon yang diproduksi UPT PATPH sukses bisa dijual di pasar modern.  Melon berbentuk kotak dan love dijual di super market seperti melalui Hoky, Geofresh dan Sewu Segar Nusantara (SSN).

Jika dibandingkan dari sisi analisa usaha, untuk memproduksi melon bulat dibutuhkan biaya produksi melon bulat sekitar Rp 10.000,- pertanaman. Dari 1 buah yang dihasilkan rata-rata memiliki berat 1,5 kg dengan rata-rata harga mencapai Rp. 27.000 per buah. 

Sedangkan dengan inovasi bentuk Melon kotak dan love, biaya produksi yang dibutuhkan sebesar Rp 14.000 pertanaman dengan harga jual melon kotak mencapai Rp 45.000/buah, dan melon Love mencapai Rp.50.000/buah.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam 1 pohon diatur dengan menyisakan 1 buah melon yang dipelihara sesuai SOP. 

Perkiraan keuntungan menanam buah melon kotak dan love ini bisa mencapai 30 - 45 persen dari biaya produksi dibandingkan dengan melakukan budidaya melon bulat.

Inovasi yang dilakukan UPT PATPH ini dapat diadaptasi oleh petani melon untuk dapat meningkatkan daya saing produk dan melakukan penetrasi ke pasar modern sehingga pendapatan petani juga meningkat.

Caranya yaitu menggunakan cetakan yang dipasang pada bakal buah. Cetakan itu dikunci khusus sehingga bisa menjaga bentuk melon seperti yang diinginkan.

"Terus lakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing sektor pertanian kita," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved