Berita Arema Hari Ini
Tekanan Arema FC Jelang Lawan Persebaya Tanpa 3 Striker Utama, Almeida Bikin Latihan Makin 'Panas'
Tekanan Arema FC jelang lawan Persebaya tanpa 3 striker utama, Almeida bikin latihan makin 'panas'
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Penyerang berusia 27 tahun itu mengalami cedera otot popliteus, yakni otot kecil pada sudut posterolateral lutut.
“Alhamdulillah, Dedik cedera otot saja, yang cedera otot popliteus-nya,” kata Nanang Tri Wahyudi.
“Perkiraan Dedik ini butuh waktu 10 sampai 14 hari untuk masa recovery cederanya,” imbuhnya.
Dengan perhitungan pemulihan tercepat selama 10 hari, Dedik Setiawan setidaknya baru bisa kembali bermain pada 25 Februari mendatang.
Kondisi cedera lebih para dialami KH Yudo yang mengalami cedera lutut.
KH Yudo harus mengakhiri seri keempat BRI Liga 1 2021 lebih cepat karena cedera ACL.
KH Yudo dipastikan tak bisa main saat Arema FC melawan Persebaya.
Dengan absennya 3 striker utama Arema FC bisa dikatakan alami krisis penyerang di saat menghadapi laga sarat rivalitas.
Meski demikian Eduardo Almeida tetap optimistis timnya bisa bermain baik meski kehilangan striker andalan.
"Semua kondisi bisa terjadi dalam setiap tim, termasuk kami tanpa Fortes saat lawan Persebaya. Itu bisa saja terjadi kapanpun," kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida, Senin (21/2/2022).
Eduardo Almeida memastikan, meski tanpa Carlos Fortes, itu tak akan berpengaruh pada timnya dalam menyerang.
Menurutnya, Arema FC masih memiliki pemain depan yang bisa menggantikan posisi Fortes, di antaranya M Rafli dan Ryan Kurnia.
"Siapapun yang menggantikan Fortes tentu akan bermain untuk meraih kemenangan tim kami. Target kami tetap tiga poin, siapapun lawannya," jelasnya
- Persebaya Tanpa 2 Pemain Pilar
Di kubu Persebaya, dua pemain dipastikan absen membela tim Bajul Ijo lawan Arema FC.
Marselino Ferdinan dan Arif Satria sama-sama absen membela tim Persebaya karena akumulasi kartu kuning.