Aksi Nekat Warga di Medan Ubah Jalan Umum Jadi Garasi Mobil Pribadi, Tetangga Emosi: Sudah 2 Tahun

Seorang warga di Medan viral di media sosial usai nekat mengubah jalan umum dijadikan garasi mobil

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Shutterstock via Tribunnews
ILUSTRASI - Parkir mobil dalam artikel warga nekat mengubah jalan umum jadi garasi mobil 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang warga di Medan viral di media sosial lantaran aksinya belum lama ini.

Pasalnya warga tersebut nekat mengubah jalan umum dijadikan garasi mobil oleh warga di Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.

Lantaran aksinya tersebut, para tetangga mengeluhkan adaya lokasi parkir yang berada di fasilitas publik tersebut.

Seperti yang dirasakan oleh Camelia dan Jeplin yang mengakug resah lantaran pembangunan lokasi parkir dalam bentuk garasi di Gang Burung Tikar, Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.

"Garasi itu kan berdiri di depan rumah kita, karena kita mau mengalihkan gerbang kita ke ujung."

"Saat itu kita sudah minta ke pihak kelurahan untuk menindaklanjuti supaya garasinya dibongkar."

"Jadi kita dimediasi tapi dari yang pihak garasi tidak mau datang," ungkap Jeplin Monroe, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Cewek 14 Tahun Sudah 3 Pekan Tak Pulang, Diduga Pergi dengan Pria Dewasa Asal Surabaya

Diceritakan Jeplin, jika surat pengaduan ini sudah diproses mulai dari tingkat kelurahan hingga ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan.

Dalam surat yang ditujukan ke Kadis Perkim, disebutkan jika Kasi Trantib Kelurahan, Kepling 3 Kelurahan Tegal Rejo menyatakan jika Syamsinar membangun garasi di sarana fasilitas umum yang sudah ada sejak dua tahun silam.

"Saya hubungi Dinas Perkim dan mereka bilang itu memang fasilitas umum dan memang harus dibongkar."

"Tapi surat keterangan ini sudah di Kadis sejak Jumat lalu dan sampai sekarang belum diserahkan Kadis untuk diserahkan ke Satpol ataupun Kadis PU," tuturnya.

Kondisi garasi parkir milik warga Gang Burung Tikar, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan yang diduga membangun garasi parkir di Fasilitas Umum. (HO)
Kondisi garasi parkir milik warga Gang Burung Tikar, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan yang diduga membangun garasi parkir di Fasilitas Umum. (HO) 

"Kita sangat terganggu lah karena kita mau merenovasi rumah dan kita mau memindahkan gerbang kita dari ujung."

"Pihak yang punya garasi ini tidak mau untuk membongkar," kata Jeplin.

Tak hanya itu, ternyata Jeplin mengatakan jika sebelum dibangunnya garasi tersebut, ada akses jalan yang kini sudah tertutupi.

"Itu jalan seperti jalan buntu padahal setau saja itu jebol. Jalan itu sekarang ditembok pas di ujung rumah dia dan rumah kita."

"Jadi dibuatnya garasi itu kan juga menghambat akses publik jadinya," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi kepada Kadis Perkim kota Medan Endar Lubis mengakui jika surat keluhan Camelia dari Kecamatan sudah sampai ke Dinas Permukiman Medan.

"Suratnya sudah sampai di kita. Ini kita sudah surati Dinas PU Medan untuk ditindaklanjuti."

"Kita kirim ke PU untuk melakukan tindaklanjuti suratnya."

"Kalau tidak dihiraukan dan juga setelah dicek itu benar bangunannya terletak di badan jalan,"

"Nanti tim kolaborasi akan turun seperti dari Dinas Perkim, Satpol PP, lengkap itu nanti."

"Kita tunggu untuk berproses dulu," ujar Endar.

Seperti dilansir dari Tribun Medan: WARGA Medan Ini Sesukanya Ubah Jalan Umum Jadi Garasi Mobilnya, Tetangganya Kesal Sudah 2 Tahun.

Dijelaskan Endar, masyarakat yang membangun jalan di fasilitas umum merupakan tindak pelanggaran dan masyarakat yang terganggu akan hal ini dapat langsung mengajukan laporan keluhan kepada pemerintah setempat.

"Pertama dikonfirmasikan itu harus dari pemerintah setempat karena mereka yang memantau setiap saat seperti lurah."

"Kami dari Dinas Perkim Medan juga akan membuat teguran baru kami sampaikan ke Satpol PP untuk dilakukan penindakan," tutup Endar.

Kisah Serupa.

Pembangunan tembok perumahan yang menutup akses rumah warga dan perkampungan RT 3 RW 10 Desa Candirenggo, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang jadi heboh. 

Tembok perumahan yang dibangun di awal tahun 2022 ini membuat warga kampung terkurung.

Warga hanya bisa menyuarakan keluhan mereka karena tak bisa berbuat banyak. 

Tapi kini keluhan warga itu mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Malang.

Untuk diketahui tembok setinggi 2 meter tiba-tiba dibangun dan berdiri di antara perkampungan dan Perumahan Green Village Singosari. 

Warga tak bisa berbuat banyak mengingat pagar tembok dibangun di atas lahan milik perumahan.

Berdasarkan penuturan warga bernama Subandi, tanah yang dibangun tembok tersebut milik pihak perumahan.

"Itu tanah memang milik perumahan, alasannya keamanan," beber Subandi ketika dikonfirmasi.

Subandi menceritakan jika tembok tersebut dibangun pada awal tahun 2022.

Karena tak bisa berbuat banyak lantaran lahan pagar tersebut dimiliki oleh pengembang perumahan,Subandi dan warga di perkampungan bahu-membahu membuat jalan alternatif.

Alhasil, warga terpaksa menjebol tembok bangunan rumah milik Wandi, demi membuatkan akses jalan kepada Subandi untuk keluar masuk.

Dari upaya tersebut Jalan selebar sekitar 50 sentimeter dapat dimanfaatkan warga untuk melintas dengan berjalan kaki tanpa kendaraan.

Baca juga: Video Viral Penggerebekan Perselingkuhan, Suami dan Istri Sama-sama Ancam Lapor Polisi

"Aksesnya hanya jalan kaki, sepeda motor nggak bisa keluar. Sebelum tembok ini ada jalan, keluar masuknya ya lewat perumahan itu," tutur Subandi yang merupakan warga RT 3 RW 10 Dusun Karangwaru tersebut.

Kata Subandi, pihak Kelurahan Candirenggo sejatinya telah mengupayakan mediasi antara warga dengan pengembang perumahan.

Sayangnya, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.

"Inginnya dikasih jalan minimal motor, yang penting ada jalannya, meskipun sempit, yang penting keranda mayat atau sepeda motor bisa lewat," paparnya.

Ikuti berita viral lainnya. 

Reporter: Mohammad Erwin/Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/Suryamalang.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved