Petinju Hero Tito Koma

Hero Tito Dijadwalkan Bertarung di Australia 12 Maret 2022 dan Akan Gantung Sarung Tinju Sesudahnya

Hero Tito yang kini dalam kondisi koma ternyata berniat gantung sarung tinju atau pensiun dalam waktu dekat. Ia juga diagendakan tarung di Australia

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram/@herotheliontito
Doa untuk Hero Tito. Foto dokumentasi Hero Tito menjelang pertarungan di ajang Holywings Sport Show Boxing 

SURYAMALANG.COM, MALANG  - Hero Tito, petinju asal Malang saat ini tengah dalam kondisi koma di rumah sakit di Jakarta selepas berduel tinju kontra James Mokoginta dalam ajang Holywings Sport Show Boxing, Minggu (27/2/2022).

Kondisinya dikabarkan masih belum sadarkan diri hingga saat ini, Selasa (1/3/2022).

Kondisi yang dialami Hero Tito saat ini begitu tragis mengingat petinju yang pernah menyandang gelar juara dunia itu ternyata berniat gantung sarung tinju atau pensiun dalam waktu dekat.

Petinju asal Pakis Kabupaten Malang itu sebenarnya akan menjalani pertarungan tinju internasional yang akan dilangsungkan di Australia pada 12 Maret 2022.

Rencana Hero Tito untuk naik ring di luar negeri kembali itu telah ia informasikan melalui unggahan di akun Instagramnya.

Hero sempat unggah poster pertarungannya melawan Jake Wyllie yang diagendakan pada 12 Maret 2022.

Rupanya pertarungan tinju internasional itu akan dijadikan momen pertarungan terakhir Hero Tito dan dia akan pensiun sebagai petinju.

Tapi rencana naik ring ke Australia itu nampaknya akan batal mengingat kondisi Hero Tito saat ini yang masih belum sadar.

Rencana pensiun Hero Tito untuk gantung sarung tinju setelah rencana naik ring ke luar negeri itu diungkap sang ibu yang ditemui SURYAMALANG.COM di rumahnya di Pakis, Kabupaten Malang.

Ibuda Hero Tito, Koesmiyati (60) membeberkan Hero pernah mengungkapkan rencana gantung sarung tinju alias pensiun.

"Hero bercita-cita kalau rumah sudah jadi mau menjadi pelatih saja. Mak aku leren aku gak tinju (bu aku mau berhenti gak tinju lagi) mau melatih saja. Sepert itu kata Hero," papar Koesmiyati ketika ditemui di kediamannya, RT 03 RW 03 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (1/3/2022).

Pantauan di lokasi, Hero memang sedang membangun rumah yang tak jauh dari kediaman Koesmiyati.

"Lagi bangun rumah di sini Hero nyambung dari rumah saya. Terus saya bilang kalau lebih baik fokus bertanding dulu daripada urusan yang di rumah. Itu 5 hari sebelum bertanding perbincangan itu," tutur Koesmiyati.

 Koesmiyati juga membenarkan rencana Hero Tito yang akan naik ring ke luar negeri lagi dalam waktu dekat.

"Sebenarnya selepas ini Hero mau Australia ya keperluan tinjunya tersebut. Tapi karena ada musibah ini ya tidak jadi," jelas Koesmiyati.

Perasaan Koesmiyati (60) kini dirundung kegelisahan meratapi kondisi anaknya.

Sebelum bertading, Koesmiyati mengucapkan pesan penting kepada anak terakhirnya tersebut. Seakan memiliki firasat kejadian pilu tersebut bakal terjadi, Koesmiyati mewanti-wanti Hero Tito agar lebih mawas diri.

"Setiap hari saya komunikasi. Sebelum bertanding (pertandingan versus James) pamit ke saya lewat video call. Doakan selamat ya mak, gitu dia bilang. Saya jawab iyo le (iya nak) saya doakan selamat hati-hati yang awas le (nak) seperti biasanya," beber 

Begitu mendengar kabar jika Hero terkapar koma akibat kalah K.O, Koesmiyati tak kuasa menahan tangis hingga bergulung-gulung di lantai.

"Saya kaget sekali namanya juga itu anak terakhir saya. Gulung-gulung saya di lantai mendengar kabar anak saya koma," ujarnya sembari menahan deru air mata.

Koesmiyati memaknai peristiwa yang dialami Hero saat ini merupakan kesialan.

Pasalnya, Koesmiyati tak pernah menyaksikan anaknya tersebut kalah dengan tragis.

"Itu seperti ya lagi sial. Tangannya kok lagi turun biasanya juga rapat (untuk menangkal serangan). 

Hero Tito dalam beberapa tahun terakhir memang lebih banyak menjalani aktivitas sebagai pelatih tinju.

Menjalani profesi sebagai pelatih tinju baik di tempat latihan boxing camp maupun melatih secara personal dijalani bapak 2 anak itu sebagai bagian untuk menjaga kondisi terutama di saat masa pandemi Covid-19.

Meski demikian Hero Tito tak berhenti mencari peluang untuk kembali naik ring.

Link yang dimiliki Hero Tito membuatnya bisa menembus arena tinju internasional.

Tapi Hero Tito nampaknya harus melupakan agenda naik ring tinju internasionalnya tahun ini yang sudah ia tunggu-tunggu.

Ia kini justru tengah terbaring di rumah sakit setelah kalah KO dalam pertarungan tinju nasional dalam ajang Holywings Sport Show Boxing.

Doa kita semua bagi Hero Tito, semoga kondisinya segera membaik.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved