Breaking News

Berita Madiun Hari Ini

KTH Ngudi Waluyo Kabupaten Madiun Panen, Madu Klanceng Beda dengan Madu Lain

Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Waluyo mulai panen madu lebah Klanceng di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (2/3/2022).

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sofyan Candra
Panen madu lebah Klanceng di Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Waluyo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (2/3/2022). 

Laporan Wartawan: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Waluyo mulai panen madu lebah Klanceng di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (2/3/2022).

KTH tersebut memiliki 24 kotak koloni lebah Klanceng yang dibudidayakan mulai Maret 2021.

Perawat Lebah, Agus Priyadi mengitip satu per satu kotak yang lama tidak dipanen

Jika kotak koloni tersebut madunya dirasa sudah penuh, Agus akan membukanya untuk memanen madu klanceng tersebut.

Pertama-tama, Agus melubangi satu persatu pot madu di dalam kotak koloni berukuran 30 cm x 30 cm x 6 cm tersebut menggunakan tusuk gigi.

Setelah semua pot madu sudah dilubangi, ia mengambil madu tersebut dengan cara menyedot menggunakan alat yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Menurut Agus, Klanceng tidak bisa menyengat orang hanya saja kadang kala menggigit.

"Kami mulai budidaya Klanceng ini pada bulan Maret 2021 lalu panen perdana pada Agustus 2021," kata Agus kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/3/2022).

Dari 24 kotak koloni, tidak semuanya bisa dipanen.

Setiap koloni lebah Klanceng punya kemampuan mengumpulkan nektar atau sari bunga yang berbeda-beda.

Apalagi jika kotak tersebut merupakan kotak baru, maka Klanceng membutuhkan waktu untuk beradaptasi serta membuat pot madu.

"Saat panen, kami hanya melubangi pot madu tersebut agar madunya bisa disedot. Nanti pot madu tersebut bisa digunakan lagi sama lebahnya," lanjutnya.

Jika pot madu sudah terbentuk, biasanya madu bisa dipanen setiap 2-3 bulan sekali tergantung koloni lebah dan vegetasi di daerah masing-masing.

"Sekali panen, setiap kotak bisa menghasilkan 300 hingga 500 mililiter," tambahnya.

Saat ini madu klanceng sendiri banyak dicari orang karena berbagai khasiat yang dimilikinya.

Mulai dari menaikkan imunitas tubuh hingga mengobati sakit maag dan batuk.

"Saat ini harganya Rp 400.000 per liter," ucap Agus.

Selama ini KTH Ngudi Waluyo belum pernah mempromosikan madu klanceng hasil panennya. Ini karena sudah banyak orang yang antre pesan walaupun belum panen.

Menurut Agus, jika ingin beternak lebah Klanceng tidaklah sulit jika memang vegetasinya memadai serta banyak bunga-bunga dan pohon besar.

Sebenarnya tidak ada bunga-bunga yang tumbuh bermekaran di lahan KTH Ngudi Waluyo.

Namun banyak tumbuh pohon besar seperti kayu putih, acacia mangium, pohon jambu, dan lainnya yang nektarnya bisa diambil oleh lebah Klanceng.

Untuk melengkapinya, KTH Ngudi Waluyo sudah mulai menanam bunga air mata pengantin.

Menurut Agus bunga air mata pengantin sangat cocok dalam mendukung produktivitas madu Klanceng karena tumbuhan yang punya nama latin Antigonon leptopus tersebut bisa berbunga sepanjang tahun.

"Kalau vegetasinya bagus, mereka pakannya sudah cari sendiri. Tinggal jaga kotak koloninya yang penting teduh tidak kehujanan tidak kepanasan, kena semut ataupun rayap," jelas Agus.

Agus pun membuka pintu lebar-lebar jika ada yang ingin belajar budidaya lebah Klanceng kepada dirinya.

Agus juga melayani jika ada yang ingin memesan kotak koloni baru untuk budidaya Klanceng, nilai investasinya yaitu sebesar Rp 1 juta untuk setiap kotak koloni.

Sementara itu, pelanggan madu Klanceng KTH Ngudi Waluyo, Endah Pramusanti mengatakan Madu Klanceng yang kaya antioksidan bermanfaat, apalagi di masa Pandemi Covid-19.

"Di musim Pandemi ini sangat baik untuk meningkatkan imun sehingga bisa menjaga daya tahan tubuh untuk fit," kata Endah.

Endah sering datang langsung ke kebun untuk bisa merasakan madu saat masih berada di pot madu.

"Rasanya asem manis-manis. Selain rasanya yang khas, madu klanceng ini beda dengan madu lebah lainnya karena madu klanceng ini melalui proses fermentasi sehingga asam aminonya lebih tinggi," lanjutnya.

Endah bisa mengonsumsi Madu Klanceng sesaat sebelum sarapan pagi dengan mencampurkannya dengan air hangat.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved