Ponpes Ambruk Sidoarjo
UPDATE Data Korban Versi Polda Jatim, 79 Orang Korban Berhasil Dievakuasi dari Ponpes Al Khoziny
Bidang Humas Polda Jatim mencatat data terakhir sejak pukul 19.00 WIB, terdapat 79 orang korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polda Jatim melansir data sementara jumlah korban terdampak insiden ambruknya gedung tiga lantai Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore.
Bidang Humas Polda Jatim mencatat data terakhir sejak pukul 19.00 WIB, terdapat 79 orang korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan tersebut.
Baca juga: UPDATE Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny, 1 Korban Meninggal Dunia di RS Siti Hajar
Dari jumlah tersebut, 45 orang korban dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan 34 orang dirawat di RSUD Sidoarjo
Nah, satu orang korban yang dievakuasi ke RSI Siti Hajar Sidoarjo dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan catatan TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) , satu orang korban meninggal dunia bernama Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, berdomisili Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya.
Kemudian, berdasarkan data yang masuk pada pukul 20.30 WIB, terdapat empat orang korban baru berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Para korban itu, kini dievakuasi ke RS Delta Surya.
Sehingga, catatan terbaru, menggenapi jumlah korban yang berhasil dievakuasi sejumlah 83 orang.
"Dapat saya sampaikan, terkait dengan saat ini seluruh petugas gabungan yang ada, termasuk kami dari Kepolisian, masih berupaya melakukan upaya-upaya evakuasi maupun penyelamatan terhadap korban. Kami menduga, masih ada korban yang berada di reruntuhan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abats seperti yang dikutip TribunJatim.com, melalui siaran langsung Kompas TV, pada Senin (29/9/2025) malam.
Mengenai proses investigasi terhadap penyebab reruntuhan. Jules tak menampik hal tersebut.
Namun pihaknya masih berfokus melakukan operasi pencarian terhadap korban yang diduga masih terjebak bersama stakeholder dan instansi terkait.
Baca juga: Basarnas Pimpin Operasi Penyelamatan Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Khoziny KH R Abdus Salam Mujib angkat bicara soal peristiwa ambruknya bangunan tiga lantai di pondoknya.
Menurutnya, pembangunan musala tersebut sudah berjalan sekira sembilan hingga sepuluh bulan.
Bagian bawah bangunan difungsikan untuk mushola dan lantai atas bakal difungsikan untuk hall atau pusat kegiatan santri.
"Masih pengerjaan. Ini sedang pengerjaan lantai terakhir. Pagi tadi dilakukan pengecoran di lantai atas," ujar Kiai Salam sapaannya pada awak media di lokasi, Senin (29/9/2025)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.