Lupa Masak Nasi untuk Makan Malam, Selakangan Pria Ini Ditombak Istrinya
Chanita Kuedrum (43) pulang dari bekerja di ladang sebagai pengumpul tebu dan mengharapkan nasi di atas meja di rumah.
Sementara itu, Chanita mengaku bahwa suaminya memiliki temperamen yang buruk dan akan selalu menjadi gaduh setiap kali dia mabuk.
"Berbicara dengan baik padanya tidak pernah menjadi solusi. Saya lelah bekerja di ladang tebu jadi ketika dia menjadi kasar, saya hanya meraih penisnya dan memelintirnya.
Dia berbicara sangat buruk tentang saya dan keluarga saya. Dia bahkan memiliki energi untuk berdebat dengan saya ketika saya memegang penisnya di tangan saya. Dia meminta saya untuk melepaskan penisnya dan kemudian dia pergi mengendarai sepeda motor ke rumah ibunya,"jelasnya.
Insiden ini ramai dibicarakan setelah penduduk di desa mendengar pasangan itu berdebat dan seorang reporter lokal mengunjungi keesokan harinya. Hingga saat ini, belum ada pihak yang melapor ke polisi.