Tabrakan Maut Bus Harapan Jaya Vs KA
Update Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs KA di Tulungagung: PT KAI Tuntut Ganti Rugi Ratusan Juta
Berikut update kecelakaan bus Harapan Jaya vs KA di Tulungagung yang terjadi pada Minggu lalu (27/2/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update kecelakaan bus Harapan Jaya vs KA di Tulungagung yang terjadi pada Minggu lalu (27/2/2022).
Seperti diketahui kecelakaan yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia tersebut masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Kecelakaan bus Harapan Jaya Vs KA Rapih Dhoho itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Simak update kecelakaan bus vs KA di Tulungagung selengkapnya yang dirangkum oleh SURYAMALANG.COM:
1. PT KAI akan mengajukan gugatan ganti rugi
Belum lama ini PT KAI mengajukan ganti rugi hingga ratusan juta rupiah ke Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya.
Gugatan ganti rugi ini terkait dengan kerusakan sarana milik PT KAI dalam kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Rapih Dhoho, Minggu (27/2/2022) di perlintasan sebidang Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
"Kami mengalami kerugian material maupun imaterial karena kejadian tersebut," terang Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
Menurutnya, kerusakan pertama pada lokomotif CC 203 nomor lambung 9910. Kerugian akibat kerusakan ini mencapai Rp 154 juta lebih.
Selain itu ada kerusakan dua gerbong kereta, masing-masing K309602 dan K309323. Kerugian rusaknya dua gerbong ini mencapai Rp 270 juta lebih.
Ada pula kerugian BBM karena lokomotif yang rusak harus dikembalikan ke Blitar, dan diganti dengan lokomotif yang lain. Kerugian ini ditaksir mencapai Rp 15 juta lebih.
"Untuk kerugian sarananya saja, nilainya mencapai Rp 442 juta lebih," ungkap Ixfan.
Ada pula kerugian karena adanya penumpang yang mengembalikan tiket (refound).
Akibat kecelakaan ini ada keterlambatan kereta, sehingga banyak calon penumpang membatalkan perjalanannya.
Selain itu ada pula penumpang Kereta Api Rapih Dhoho yang terlibat kecelakaan memilih mengembalikan tiket.
"Kerugiannya sekitar Rp 5.000.000, karena kereta ekonomi tiketnya tidak terlalu mahal," sambung Ixfan.
Namun yang tak kalah penting adalah kerugian imaterial, tercorengnya citra PT KAI.
PT KAI menilai, kejadian tersebut bisa mempengaruhi para pecinta kereta api, dan para pengguna jasa kereta api.
Bukan saja karena adanya keterlambatan, namun ternyata ada gangguan eksternal yang dianggap membahayakan.
Ixfan mengaku belum menjalin komunikasi dengan PO Harapan Jaya, karena masih menghitung kerugian.
2. Korban Meningal 6 Orang
Korban meninggal dunia kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Rapih Dhoho pada Minggu (27/2/2022) menjadi enam orang.
Seorang korban yang dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang meninggal dunia, Senin (28/2/2022) .
Korban bernama Guntur (35), warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.
Korban meninggal setelah sehari menjalani perawatan.
"Kabar terbaru satu lagi korban meninggal dunia. Dengan demikian ada enam korban meninggal dunia," terang AKP Muhammad Bayu Agustyan, Kasatlantas Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM
Korban meninggal dunia pukul 10.00 WIB, setelah semalam dirujuk ke RSSA.
Sebelumnya Gutur mengalami luka serius di bagian dada dan tulang belakang
Guntur sempat dirawat di res zone (zona kritis) RSUD dr Iskak.
"Kondisinya memang parah, sehingga dia dirujuk. Korban meninggal saat menjalani perawatan di Malang," terang Bayu.
Informasi dari RSUD dr Iskak, lima pasien sudah diperbolehkan pulang.
Salah satunya adalah pengemudi bus Harapan Jaya AG 7679 US, Septianto Dhany Istyawan (34).
Sementara delapan pasien sisanya juga sudah membaik, dan sudah dipindah dari IGD ke ruang perawatan.
3. Kronologi Kejadian
Diketahui jika bus Harapan Jaya adalah iring-iringan karyawan pabrik.
Saat itu ada iring-iringan 3 bus yang membawa 128 karyawan sebuah pabrik plastik.
Bus pertama berhasil melintasi rel kereta dari arah barat ke timur.
Saat bus kedua melintas, di saat bersamaan melaju kereta api dari arah selatan.
Bus ini membawa 41 penumpang, ditambah kenek dan pengemudi.
Bagian belakang kanan bus tertabrak hingga ringsek.
Bus terpental dan berputar hingga posisinya menghadap ke barat.
Bagian kepalanya lalu membentur gerbong pertama dan kedua, sehingga bagian depan kereta juga rusak parah.
Ikuti artikel terkait Tabrakan Maut Bus Harapan Jaya Vs KA lainnya.
Reporter: David Yahones/Suryamalang.com