Polisi Terlibat Cinta Segitiga di Muara Enim, Brigadir AN Bakar Hidup-hidup Mantan Kekasihnya

Anggota Polres Lahat berinisial Brigadir AN diduga terlibat cinta segitiga di Kabupaten Muara Enim.

Editor: Zainuddin
Kompas.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Anggota Polres Lahat berinisial Brigadir AN diduga terlibat cinta segitiga di Kabupaten Muara Enim.

Cinta segitiga ini yang membuat Brigadir AN membakar hidup-hidup mantan kekasihnya bernama Ningsih (24) di rumah kontrakan di Jalan Ade Irma Suryani, Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (10/3/2022) malam.

Pembakaran ini mengakibatkan Ningsih mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sampai 80 persen.

Saat ini Ningsih sedang dirawat di ruang ICU RSUD Muara Enim.

"Kejadiannya di Muara Enim. Namun dia memang anggota Polres Lahat," terang AIPTU Lispono, Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Jumat (11/3/2022)

Korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Setelah menjalani asmara, korban baru mengetahui jika pelaku telah beristri dan punya dua anak.

Bahkan saat ini istrinya sedang hamil tua.

Akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara tersebut.

Namun, Brigadir AN tidak terima diputus secara sepihak.

Brigadir AN terus berusaha menghubungi dan mencari korban.

Korban menginap di rumah kontrakan temannya, Dea (27) untuk menghindari kejaran pelaku.

Ternyata Brigadir AN bisa menemukan tempat persembunyian Ningsih.

Pelaku mendatangi rumah kotrakan Dea.

Saat itu korban sudah tidur.

Pelaku langsung menurunkan skring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam.

Kemudian Dea terbangun dan mencoba mengecek dengan mengintip dari jendela.

"Saya kira lampu mati karena token habis. Aku memanggil Ningsih untuk memastikan dia sudah tidur apa belum."

"Karena dia belum tidur, saya ajak dia untuk mengisi pulsa listrik sebentar. Saat membuka pintu, ternyata sudah ada pelaku di depan pintu," terang Dea.

Dea sempat mengingatkan pelaku agar tidak memicu keributan karena tidak enak didengar tetangga.

Namun, pelaku tidak menggubris peringatan Desa.

Bahkan pelaku mengancam akan menyiramkan bensin ke Dea.

Pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik.

Pelaku pun membuka pintu kamar, dan melihat korban sedang rebahan di kasur.

Pelaku marah-marah dan memaki korban.

Pelaku menyiramkan bensin sebanyak dua botol ke tubuh korban.

Sambil terus memarahi korban, pelaku beberapa kali memantikkan korek api.

Percikan dari korek api langsung menyambar tubuh korban dan lantai rumah sehingga asap mengepul dari dalam kamar.

Tiba-tiba pelaku menarik tubuh korban dan memeluknya sambil berusaha mematikan kobaran api di tubuh korban.

Bahkan pelaku sempat membawa korban ke klinik.

Setelah korban mendapat penanganan sementara, pelaku kabur.

Brigadir AN juga mengalami luka bakar.

Saat ini Brigadir AN dan korban dirawat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

Brigadir AN mengalami luka luka bakar di dua tangan dan wajah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Terima Diputus, Oknum Polisi Mengamuk, Nekat Bakar Pacarnya, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/12/tak-terima-diputus-oknum-polisi-mengamuk-nekat-bakar-pacarnya?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved