Aremania Pembacok Bonek di Lumajang Diciduk Polisi, Terjadi Seusai Derby Jatim Persebaya Vs Arema FC

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Polisi menangkap satu tersangka pengeroyokan suporter bola di Lumajang, Jawa Timur, seusai laga Derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC, 23 Februari 2022.

Tersangka yang ditangkap ini merupakan remaja berusia 18 tahun.

Meski begitu, dia diduga kuat menjadi pelaku utama pembacok suporter bernama Alwi Shihab (18) hingga mengalami luka kritis.

Remaja itu berinisial H. Dia ditangkap polisi di rumah saudaranya di Pulau Madura.

Aksi premanisme yang dilakukan Aremania (suporter Arema FC) terhadap Bonek (suporter Persebaya Surabaya) ini sempat viral di media sosial.

Baca juga: Dugaan Aremania Menusuk Bonek di Lumajang, Begini Respon dan Sikap Manajemen Arema FC

Baca juga: Usai Nobar Laga Persebaya Vs Arema FC, Remaja 16 Tahun Jadi Korban Pembacokan di Lumajang

Baca juga: Selesai Nobar Persebaya Vs Arema FC, 3 Suporter Bola di Lumajang Dikeroyok 30 Orang Tak Dikenal

"Pelaku utama sudah kami amankan kemarin tanggal 14."

"Memang, yang bersangkutan masih di bawah umur tapi proses hukum tetap berlanjut," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dermawan, kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (15/3/2022).

Dalam kasus ini, total terdapat dua tersangka yang diamankan.

Mereka dijerat Pasal 80 Undang-Undang nomor 18, tentang Perlindungan Anak.

Ancaman hukuman maksimalnya bisa mencapai 5 tahun.

"Cuma karena ini kekerasan yang dilakukan anak di bawah umur, tentu perlakuan di dalam beda."

"Sebab, mereka masih punya masa depan," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus ini berawal ketika tiga orang suporter bola yang sedang asyik nongkrong di warung kopi di sekitaran Jalan Imam Sujai, tiba-tiba diserang puluhan orang tak dikenal.

Ketika itu, tiga suporter bola baru saja selesai menonton acara tayangan laga Derby Jatim Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Tiga orang suporter bola itu langsung lari kocar-kacir. Sebab jumlah massa pengeroyok puluhan.