Berita Pasuruan Hari Ini

Operasi SAR Pendaki Hilang Naam Kurniawan di Gunung Arjuno, 3 SRU Cari Mahasiswa Asal Pandaan Itu

Open SAR (Search and Rescue) atau Operasi SAR sudah resmi diumumkan dan dijalankan. Sudah ada 3 SRU yang bergerak mencari penyintas, M Naam Kurniawan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
M Naam Kurniawan, mahasiswa warga Jalan Sidoganti, Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan hilang dalam pendakian di Gunung Arjuno. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN  - Upaya pencarian seorang mahasiswa yang dinyatakan hilang saat melakukan pendakian gunung Arjuno terus dilakukan hingga hari ini, Selasa (22/3/2022).

M Naam Kurniawan, mahasiswa pendaki asal Pandaan, Pasuruan belum ditemukan sejak berpisah dari rombongan pendakiannya pada Minggu (20/3/2022) dan dinyatakan hilang pada Senin (21/3/2022).

Informasi terbaru yang didapat SURYAMALANG.COM menyebutkan saat ini sudah ada 3 SRU (Search and Rescue Unit) yang masing- masing beranggotakan 10 orang masih melakukan pencarian penyintas, Naam di area Gunung Arjuno

Open SAR (Search and Rescue) atau Operasi SAR juga sudah resmi diumumkan dan dijalankan.

Operasi SAR pencarian Naam di bawah koordinator Kepala UPT Tahura Raden Soerjo membuka dukungan dan bantuan dari para potensi SAR.

Di sisi lain, pihak keluarga menyatakan sudah terlibat langsung upaya pencarian begitu Naam dikabarkan hilang dalam aktivitas pendakian.

Kakak pertama M Naam Kurniawan, Arif, langsung ikut bergabung dengan Tim SAR melakukan pencarian.

Arif, kakak pertama Naam mengaku sempat terlibat langsung pencarian adiknya bersama Tim SAR SRU pertama.

Ia mengaku berangkat Senin (21/3/2022) dinihari setelah Minggu (20/3/2022) malam mendengar adiknya hilang.

"Saya berangkat itu senin pagi sekira pukul 00.30 wib. Saat itu saya bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pencarian adik saya," kata Arif saat ditemui di rumahnya, Jalan Sidoganti, Desa Kutorejo, Pandaan, Pasuruan, Selasa (23/3/2022).

Ia mengaku tiba di lokasi titik awal perpisahan adiknya dengan rombongannya. 

Ia tidak ingat berapa besar skala pencarian adiknya dari lokasi tersebut. Tapi, pencarian dilakukan berjam - jam.

"Sampai siang pencariannya. Saya sampai rumah sekira pukul 12.00 wib. Ini tadi, saya dapat kabar kalau tim SAR 'kloter' kedua sudah berangkat melakukan pencarian, semoga membuahkan hasil," paparnya.

Arif dan keluarga tidak ingin berandai - andai dan memikirkan hal yang belum pasti.

Ia sebagai kakak optimistis adiknya ditemukan dalam kondisi selamat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved