Berita Arema Hari Ini
Presiden Arema FC Atau Juragan 99 Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Undang-Undang yang Diduga Dilanggar
Presiden Arema FC Atau Juragan 99 Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Undang-Undang yang Diduga Dilanggar
SURYAMALANG.COM - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99, resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Crazy Rich Malang itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran pidana penipuan dan merek dagang.
Kabar pelaporan tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa laporan itu telah didaftarkan di Bareskrim Polri.
Baca juga: Presiden Arema FC Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Dugaan Penipuan dan Kejahatan Rahasia Dagang
Baca juga: Arema FC Gagal Juara dan Berada di Bawah Persebaya, Juragan 99 Sesumbar Terkait Rencana Musim Depan
"Iya sudah ada laporan," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribunnews.com, Selasa (22/3/2022).
Sayangnya, Ramadhan masih enggan untuk merinci terkait pelaporan yang dimaksudkan, termasuk kronologi kasus yang membelit Juragan 99 tersebut.
Namun, Ramadhan menyatakan bahwa Juragan 99 diduga melanggar Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100 Ayat 1, 2 dan Pasal 102, kejahatan terkait rahasia dagang Pasal 17 Jo Pasal 13 dan Pasal 14, Penipuan/Perbuatan curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 378 KUHP dan Pasal 55, Pasal 56 KUHP.

Rencana Presiden Arema FC untuk Musim Depan
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana harus rela menerima kenyataan bahwa timnya gagal meraih juara BRI Liga 1 2021.
Seperti diketahui, jelang kompetisi musim ini, pria berjuluk Juragan 99 itu mematok target juara kepada tim asuhan Eduardo Almeida.
Namun, kenyataannya hingga menyisakan dua laga, Arema FC berada di peringkat lima sekaligus kandas dalam perebutan gelar juara.
Kini, kandidat kuat peraih juara adalah Bali United yang nangkring di puncak klasemen sementara, disusul Persib Bandung di posisi kedua.
Tak hanya target juara, Crazy Rich Malang itu juga ingin Arema FC menjadi klub Jawa Timur yang sukses di papan atas.
Tapi kenyataannya, dalam klasemen sementara, Arema FC masih di bawah Persebaya Surabaya yang berpredikat sebagai rival utama asal Jawa Timur.
Baca juga: Arema FC Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Posisi di Bawah Persebaya, Gagal Juara Hingga Manajer Mundur
Baca juga: Striker Arema FC Dedik Setiawan Bicara Soal Target dan Peluang di Akhir Musim BRI Liga 1 2021
Seiring kegagalan meraih juara, Gilang Widya Pramana tertantang untuk melakukan pembenahan agar Arema FC berprestasi di musim depan.
Gilang Widya Pramana mengaku masih penasaran mengangkat trophy juara bersama Arema FC dengan dukungan luar biasa yang diberikan oleh Aremania.
"Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi."
"Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi pehatian tersendiri bagi saya agar ke depan tim Singo Edan menjadi lebih bagus," ungkap Gilang dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com, (21/3/2022).
Usai Arema FC harus menepi dari perebutan juara Liga 1 2021, Juragan 99 langsung melakukan konsolidasi untuk membenahi tim di musim depan.
Komunikasi di lingkup manajemen, direksi hingga staf pelatih juga langsung dilakukan untuk menatap kompetisi ke depan.
"Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan termasuk dalam hal perekrutan pemain yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat," ungkapnya.
Peta persaingan di musim depan menurut Gilang akan lebih berat bila dibandingkan dengan musim ini.
Tim-tim pesaing dipastikan juga akan berbenah.
"Persaingan untuk musim depan mungkin akan lebih berat, kita tahu di musim ini karena diadakan dalam situasi semua masih proses adaptasi."
"Di musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini."
"Jadi kita harus siapkan tim sebaik mungkin," ungkapnya.
Soal seperti apa gambaran Arema FC di musim depan, Gilang menyatakan bahwa akan lebih detail mengungkapkan hal itu setelah kompetisi musim ini selesai.
"Kita fokus dulu di dua pertandingan sisa, yang jelas musim ini memberikan pelajaran berharga."
"Jadikan ini sebagai momentum untuk instropeksi, musim depan kita harus membangun tim yang solid, kuat dan tentunya memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan," tandasnya.

Arema FC Masih di Bawah Persebaya
Selepas menuntaskan pekan ke-31 BRI Liga 1 2021, peluang Arema FC meraih gelar juara kandas, buntut dikalahkan Bali United 1-2.
Kemudian di pekan 32, Arema FC imbang 2-2 dengan Borneo FC, hasil ini makin memburuk situasi klub di penghujung kompetisi.
Klub beralias Singo Edan itu pun menyisakan dua laga 'formalitas' di pekan 33 hingga pekan 34.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memberikan pesan khusus kepada timnya dalam menghadapi sisa laga kompetisi BRI Liga 1 2021.
Pria berjuluk Juragan 99 itu meminta agar jajaran tim menjaga kehormatan Arema FC dan Aremania.
"Ini pesan serius dari saya untuk tim Arema FC."
"Sadarlah, sisa pertandingan musim ini tidak banyak."
"Hanya sisa tiga pertandingan lagi, kita sudah tidak mungkin juara."
"Tapi saya meminta dengan hormat, hormatilah nama Arema FC, hormatilah suporter kita dengan mati-matian merebut kemenangan di sisa-sisa pertandingan," kata Gilang Widya Pramana dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.
Setelah bertarung ketat, jelang penghujung musim BRI Liga 1 2021 Arema FC harus mengakhiri persaingan perebutan juara pada pekan ke-31, beberapa poin krusial untuk bisa menjaga peluang menjadi juara terpaksa hilang karena kekalahan.
Kini tim Singo Edan berada di urutan ke-5 klasemen sementara dengan meraih 58 poin.
Gilang Widya Pramana menegaskan bahwa dirinya ingin Arema FC di akhir musim menjadi tim yang terbaik di Jawa Timur.
“Upayakan akhiri musim ini sebagai tim terbaik dari JawaTimur, caranya menang, menang, menang!"
"Tidak ada kompromi dan alasan lagi."
"Itulah harapan saya Presiden Arema FC."
"Tolong tiap saat direnungkan, dijadikan motivasi, kebanggaan Arema ada di tangan kalian," pesan Crazy Rich Malang itu.
Seperti diketahui, di lima besar klasemen sementara, hanya ada dua klub asal Jawa Timur, yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Sejauh ini, posisi Arema FC masih di bawah Persebaya Surabaya.
Arema FC berada di urutan lima dengan raihan 59 poin, sedangkan Persebaya Surabaya ada di urutan empat dengan raihan 60 poin.
Puncak klasemen dihuni Bali United dengan raihan 72 poin.
Sementara itu, peringkat dua dihuni Persib Bandung dengan raihan 67 poin, dan peringkat tiga dihuni Bhayangkara FC dengan raihan 62 poin. (SURYAMALANG.COM)
Berita Arema