Berita Arema Hari Ini
Carlos Fortes Bakal Tinggalkan Arema FC dan Merapat ke PSIS Semarang? Sudah Beri Salam Perpisahan
Carlos Fortes Bakal Tinggalkan Arema FC dan Merapat ke PSIS Semarang? Sudah Beri Salam Perpisahan
SURYAMALANG.COM - BRI Liga 1 2021 belum selesai dan masih menyisakan satu pekan lagi, namun sejumlah klub mulai gerilya berburu pemain incaran.
Termasuk PSIS Semarang yang dikabarkan sedang gencar membidik striker Arema FC asal Portugal, Carlos Fortes.
Keinginan PSIS Semarang mendapat tanda tangan Carlos Fortes bisa jadi bakal mudah, sebab kontrak Carlos Fortes bersama Singo Edan akan berakhir seiring usainya kompetisi.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kabar PSIS Semarang berminat terhadap Carlos Fortes.
Hanya saja, disebut-sebut Presiden Klub PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tengah mendekati Carlos Fortes untuk musim depan, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
PSIS Semarang merupakan salah satu tim yang gagal dibobol Carlos Fortes musim ini, karena dua pertemuan dengan Arema berakhir 0-0.
Penyerang berusia 27 tahun itu bahkan harus absen di pertemuan kedua karena diduga Covid-19.
Saat kompetisi masih menyisakan tiga laga, Fortes sempat melempar kode ingin mengakhiri kisahnya di Arema dengan indah.
Hal itu diunggahnya dalam untaian kalimat di akun Instagramnya.
Carlos Fortes benar-benar menjadi mesin gol Arema di Liga 1 2021-2022.
Dari total 43 gol yang dilesakkan Arema musim ini, 19 di antaranya merupakan gol bikinan pemilik jersey bernomor punggung 9 itu.
Pencapaian 19 gol dalam 30 laga sampai Pekan 33 itu merupakan catatan rekor tersendiri bagi karier pribadinya.
Fortes pun musim ini mampu mematahkan rekor Makan Konate di Liga 1 2019 sebagai pencetak gol terbanyak semusim kompetisi di era Liga 1.
Sampai hari ini belum ada pernyataan dari Arema bakal menyodorkan perpanjangan kontrak anyar untuk Fortes.
Tentu saja, jika nantinya Fortes memilih hengkang, Arema harus mencari mesin gol pengganti.

Kode Fortes
Diberitakan sebelumnya, jelang akhir BRI Liga 1 2021, Arema FC dihantam krisis dalam persiapan menghadapi Bali United di pekan ke-31, Selasa (15/3/2022) petang.
Krisis ini di antaranya menyangkut nasib striker asal Portugal, Carlos Fortes, dan striker lokal, Kushedya Hari Yudo.
Hingga akan dimulainya laga pekan ke-31 ini, peluang Arema FC untuk meraih gelar juara juga kian menipis, buntut kekalahan di tiga laga terdahulu saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Persib Bandung.
Klub beralias Singo Edan itu seolah tak punya motivasi lagi untuk mengejar gelar juara musim ini.
Dengan sisa empat pertandingan lagi, pasulan asuhan Eduardo Almeida sebenarnya masih punya peluang juara, namun mereka harus berharap empat tim lain menorehkan hasil minor.
Sehingga sangat berat buat Arema FC berharap pada kondisi tersebut.
Saat ini, pasukan Eduardo Almeida berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 58 poin.
Kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2 pada pekan ke-30 sangat mengubah semangat Arema FC.
Pasca-kekalahan tersebut, pendukung Arema FC, Aremania langsung menggaungkan tagar #lupakanjuara di media sosial.
Aremania dan Aremanita juga mengirimkan karangan bunga ke kantor Arema FC yang terletak di Jalan Mayjen Pandjaitan No 42, Kota Malang, pada Jumat (11/3/2022).
Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan duka cita sebagai bentuk kekecewaan suporter kepada tim.
"Turut Berduka Cita atas Hilangnya Jiwa Singo Edannya tidak Edan maneh," begitu tulisan dari Aremania.
Selain karangan bunga dari suporter, striker asing mereka Carlos Fortes juga mengucapkan salam perpisahan di Instagram.
Carlos Fortes seolah mengisyaratkan akan hengkang di akhir musim.
Para pendukung tak bisa merespons ucapan tersebut karena Fortes menutup kolom komentarnya.
"Saya sangat bangga dengan tim ini. Terima kasih untuk dukungannya, masih ada empat laga lagi untuk mengakhiri cerita indah ini," tulisnya.
Di sisi lain, persiapan Arema FC untuk melawan Bali United pada Selasa (15/3/2022) juga terganggu dengan cederanya Kushedya Hari Yudo.
Seperti diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Kushedya Hari Yudo harus menjalani operasi karena mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL).
Sebenarnya, Yudo mengalami cedera saat latihan jelang laga melawan Persija Jakarta, 5 Februari 2022 lalu.
Namun ia kembali mengalami cedera jelang lawan Persebaya Surabaya pada 23 Februari.
Pada akhrinya, Yudo harus naik ke meja operasi dan diprediksi absen selama 9 bulan.
"Pemulihan cedera dan pasca operasi kemungkinan sekitar sembilan bulan," kata asisten dokter tim Arema FC, Alfin Abdillah.
Sementara itu, striker Arema FC Dedik Setiawan yang berbicara di konferensi pers jelang lawan Bali United mengaku para pemain Arema FC sudah tak memikirkan juara.
Yang penting bagi mereka saat ini adalah memenangi setiap pertandingan sisa.
"Dari pemain sih kita tidak terlalu memikirkan juara," kata Dedik, Senin (14/3/2022).
"Yang penting kita menang, soalnya di laga sebelumnya kita kalah," tambahnya.
Berita Arema dan Carlos Fortes