Ide Produk dan Cara Jualan Online saat Ramadhan 2022

penjual perlu memperhatikan secara detail jenis barang yang akan dijual, siapa target pasarnya, dan channel pemasaran

Editor: rahadian bagus priambodo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penjual menyiapkan kurma untuk pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018). 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Jualan online saat Ramadhan sedikit berbeda terkait produk dan segmen pasarnya.

Meski begitu, momen Ramadhan hingga lebaran tidak boleh dilewatkan para penjual, karena keuntungan yang diraih bisa berlipat.

Berikut tips jualan online Ramadhan 2022, dari ide produk hingga cara memasarkan:

Ide produk untuk jualan online Ramadhan 2022

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, terdapat tren yang spesifik terkait penjualan di bulan Ramadhan.

"Tren selama ramadhan terjadi kenaikan produk yang spesifik berkaitan dengan kebutuhan masyarakat misalnya busana muslim, makanan kaleng, makanan instan, sirup, kue kering, peralatan dapur dan dekorasi rumah," ungkap Bhima pada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Jadi, bagi penjual perlu memperhatikan secara detail jenis barang yang akan dijual, siapa target pasarnya, dan channel pemasaran apakah menggunakan marketplace atau melalui media sosial.

"Meskipun busana muslim cenderung naik selama masa ramadhan tapi ada model atau desain yang mengikuti tren," imbuh Bhima.

Dia mencontohkan, pada saat pemutaran film Black Panther 2018, penjualan baju koko dengan model Black Panther sangat laris.

"Apa yang menjadi tren di media sosial mempengaruhi penjualan barang secara online," kata Bhima.

Selain itu, dia menyarankan untuk memperhatikan momen Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), karena pembeli mengincar harga diskon dan promo ongkos kirim.

Kapan mulai branding?

Bhima menyarankan, branding sebaiknya mulai dilakukan minimal satu bulan sebelum Ramadhan.

Sehingga, penjual bisa mempersiapkan stok dan branding lebih melekat di benak calon konsumen.

Di sisi yang lain, beberapa penjual memasang strategi PO (purchase order) atau pemesanan untuk antisipasi pengiriman barang bisa tepat waktu saat puncak permintaan ramadhan-lebaran

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved