Rachmat Irianto Tinggalkan Persebaya Karena Teror di 'Rumah Sendiri', Sudah 6 Pemain Lokal Out

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Daftar panjang pemain Persebaya yang meninggalkan tim terus bertambah.

Setelah dipastikan ditinggal mayoritas pemain asingnya, beberapa nama pemain inti juga dipastikan tak lagi membela Persebaya di musim 2022.

Salah satu pemain inti Persebaya yang dipastikan keluar adalah pemain asli binaan kompetisi internal Persebaya dan putra dari legenda hidup Persebaya Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto.

Nama Rachmat Irianto masuk dalam daftar pemain lokal yang dilepas Persebaya.

Terbaru tim berjuluk Bajul Ijo itu mengumumkan secara resmi berpisah dengan 4 pemainnya musim ini, Johan Yoga, David Ariyanto, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.

Paling menarik adalah dua nama terakhir karena musim ini selalu menjadi pilihan utama.

"Kerja sama Persebaya dengan Rachmat Irianto (Rian) dan Ricky Kambuaya harus berakhir musim ini. Semoga sukses Rian dan Kambuaya,"  tulis akun Instagram resmi Persebaya, Selasa (5/4/2022) malam.

Dalam postingan tersebut Persebaya juga menjelaskan keduanya gagal memperkuat Persebaya lagi dengan alasan berbeda-beda.

"Kambuaya tidak mencapai kata sepakat dalam pembicaraan perpanjangan kontrak bersama Persebaya," demikian bunyi caption dalam unggahan instagram klub. 

Sementara Rian, pemain yang dibesarkan dari klub internal Persebaya, juga putra dari legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro, memiliki alasan yang lebih kompleks.

"Rian memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama karena alasan keluarga. Kritik yang selama ini ia terima sudah berbuah tuduhan dan teror pada pihak keluarga," tulis dari keterangan di akun klub itu.

"Dengan berat hati ia harus meninggalkan tim impiannya sejak kecil,"

Dua pemain ini tampil impresif bersama Persebaya musim ini.

Ricky Kambuaya mencetak 6 gol dan 2 assist dari 18 penampilannya bersama Persebaya. Sementara Rian meski belum mencetak gol dan assist, sukses mengawal lini tengah Persebaya dengan baik.

Persebaya merupakan klub profesional pertama Rian yang dibela sejak 2016 lalu hingga saat ini.