Cake Jamu Jadi Hidangan Penutup di DoubleTree by Hilton Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Cake jamu menjadi hidangan penutup di DoubleTree by Hilton Surabaya.

Executive Chef DoubleTree by Hilton Surabaya, Arry Nugroho mengolah jamu beras kencur menjadi cake.

Pembuatan beras kencur cake ini untuk memberikan hidangan yang berbeda dari lainnya.

Hidangan ini juga mematahkan mitos jamu yang kurang diminati karena pahit.

"Saya ingin mengangkat minuman tradisional Indonesia menjadi hidangan yang berbeda,” kata Arry kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (3/4/2022).

Kencur merupakan rempah yang bentuknya mirip jahe.

Namun, kencur memiliki serat yang lebih halus dan ruasnya lebih kecil dibanding jahe.

Rempah ini memiliki aroma yang cukup spesifik dan kuat.

Pada minuman tradisional kencur ditambah air asam Jawa, jahe, beras putih, sedikit kunyit dan gula aren.

Bahan-bahan tersebut diolah dengan cara merebus semua bahan hingga mendidih dan melakukan penyaringan untuk memisahkan ampas.

Bahan-bahan jamu itu lah yang kemudian diambil sebagai bahan cake beras kencur.

Bedanya, jamu beras kencur tidak tampil sebagai minuman, tapi hidangan penutup atau dessert.

“Aroma jamu ini kan kuat. Jadi dari jamu dicampur dengan bahan-bahan kue, komposisinya ada susu dan tepung juga,” kata dia.

Penampilan jamu yang berbeda inilah yang menjadi andalan dessert hotel bintang lima di Jalan Tunjungan 12, Genteng Surabaya.

Teksturnya lembut, aroma jamunya yang kuat dan tampil dengan warna kuning yang menarik.

Jamu sebagai minuman tradisional warisan budaya Indonesia sedangkan cake makanan modern yang banyak digemari masyarakat.

Penggabungan tradisional dan modern ini yang menjadi inovasi andalan dessert pada Ramadan 1443 H.

Chef Arry mengatakan ada tiga jenis cake jamu andalannya, yaitu beras kencur, kunyit dan sinom.

Bukan hal mudah untuk menciptakan cake rasa jamu.

Pemilihan jenis jamu dipilih khusus untuk memberikan hasil terbaik pada hidangannya.

"Semoga bisa dinikmati selain dari minuman yang kami sajikan," kata dia.