Arema FC Gak Salah Pilih Hanis Sagara, Aremanita Langsung Gagal Fokus Meski Disapa Lewat Layar

Sebagai pemain muda, Hanis Saghara memiliki sepak terjang tinggi dan prestasi yang tak main-main. 

Teman seangkatan Egy Maulana Vikri ini lahir di Bojonegoro, Jawa Timur 8 September 1999.

Putra dari pasangan Handoko Rus Srianto dan Istrina itu adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Pergerakan lincah dalam membawa bola membuat pemain bertinggi 175 cm ini dilirik klub-klub besar.

Mengutip TribunnewsWiki, Hanis Saghara menimba ilmu sepak bola pertama kali di SSB Indonesia Muda Bojonegoro dan masuk ke tim Persibo Bojonegoro.

Hanis Saghara mulai menapaki karier cerah ketika masuk ke timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Pada 2017, Hanis Saghara masuk skuad timnas U-19 dan bermain di Turnamen Toulon di Prancis. 

Penampilan Hanis Saghara yang apik pun berlanjut dengan menjadi bagian timnas Indonesia U-19 yang tampil dalam Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar.

Salah satu klub besar yang beruntung mendapat talenta muda Hanis Saghara adalah Bali United.

• Bali United

Keputusan Hanis Saghara yang kala itu masih 18 tahun untuk bergabung dengan Bali United telah melalui pertimbangan matang. 

Penyerang dengan pergerakan lincah dalam membawa bola itu ingin berkembang dengan belajar kepada pemain senior seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.

Selain itu, keberadaan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala Bali United kala itu juga membuatnya berminat.

Pada 4 Desember 2017, Hanis Saghara menandatangani kontrak empat tahun bersama klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

Meski jadi cadangan bagi Irfan Bachdim dan Bali United kedatangan Ilija Spasojevic, Hanis Saghara masih harus bersabar menanti peluang.

Rekan satu angkatan Egy Maulana Vikri di timnas U-19 itu membuat debut bersama Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia, 16 Januari 2018 ketika Bali United mengalahkan Tampines Rovers 3-1.