Warga Madura Geger, Temukan Puluhan Sapi Mati Mengambang di Pantai Camplong

Penyebab kematian puluhan sapi yang mengambang di pantai Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura masih belum diketahui

Penulis: Imam Taufiq | Editor: rahadian bagus priambodo
tribunmadura.com/Hanggara Pratama
Warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura menemukan puluhan sapi Madura mati mengambang di pantai 

SURYAMALANG.COM|SAMPANG - Penyebab kematian puluhan sapi yang mengambang di pantai Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura masih belum diketahui secara pasti.

Sehingga tim gabungan yang terdiri dari Polsek Camplong, Satpolair Polres Sampang, dan Dispertan KP bagian peternakan setempat masih melakukan penyelidikan.

Akan tetapi, sejauh ini setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada bekas unsur dianiaya, artinya puluhan sapi jenis Madura tersebut mati karena tenggelam.

"Sudah diperiksa oleh dokter bagian peternakan dan faktor penyebabnya karena tenggelam," kata Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho, Kamis (14/4/2022).

Begitupun upaya evakuasi saat ini masih dikoordinasikan, namun kemungkinan akan dikubur.

Sebab jika dibiarkan begitu saja akan menimbulkan bau busuk dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

"Jumlahnya sekitat 20 ekor sapi yang ditemukan dan saat ini kondisinya sudah dievakuasi di pinggir pantai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tiba-tiba geger, Kamis (14/4/2022) pagi.

Pasalnya, warga menemukan sejumlah sapi jenis Madura mengambang dengan kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir pantai setempat.

Insiden itu menjadi tontonan warga, bahkan salah satu warga saat menghitung jumlah bangkai sapi hasilnya mencapai puluhan ekor.

"Yang terlihat ada 20 ekor," kata salah satu warga setempat, Hamid.

Awal mula bangkai sapi ditemukan oleh salah satu nelayan yang hendak berangkat melaut.

Setibanya di bibir pantai, tidak sengaja melihat salah satu bangkai sapi sehingga di tarik ke pinggir pantai.

Namun, setelah nelayan itu memandang lebih luas lagi ke laut, ternyata jumlah bangkai sapi berhamburan.

"Sapi mengambang ini ditemukan pertama kali sekitar 08.40 WIB," ucap Hamid.

Menurutnya, puluhan sapi itu bukan milik peternak di Desa Dharma Camplong.

Kemungkinan sapi mati dari tengah laut dan terseret arus hingga ke pinggir pantai.

"Ombaknya lumayan deras," pungkasnya.

(tribunmadura.com/Hanggara Pratama)

Sumber: surya.co.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved