Nganjukl

Tersangka Perampok Sadis di Nganjuk Dibekuk Polisi, Emak-Emak Korbannya Meninggal di RS

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Sukaca, membeberkan tersangka berinisial MA (35), warga Dusun Ngebrugan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Nganjuk

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Polres Nganjuk
PERAMPOK - Tersangka Perampok berinisial MA (35), warga Dusun Ngebrugan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Satreskrim Polres Nganjuk membekuk tersangka perampokan di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Rabu (20/8/2025) malam. 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Satreskrim Polres Nganjuk akhirnya menangkap tersangka perampok yang menghilangkan nyawa korban, seorang ibuwarga Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk

"Menelusuri bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari situ, personel dapat mengidentifikasi pelaku hingga mengamankannya. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim," kata Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, Kamis (21/8/2025). 

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Sukaca, membeberkan tersangka berinisial MA (35), warga Dusun Ngebrugan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk

Tersangka diamankan beserta sejumlah barang bukti kejahatan.

"Pelaku berhasil diamankan pada Rabu (20/8/2025) malam di kediamannya," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan perampokan terjadi di sebuah rumah di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk

Pelaku menggasak uang ratusan juta milik penghuni rumah, Enik Mulya Ningsih (55). 

Bukan hanya itu, pelaku begitu bengis dalam melancarkan aksinya. 

Diduga, pelaku turut menganiaya Enik hingga menderita luka parah di kepala dan wajah. 

Dugaan kasus perampokan ini diperkirakan Jumaji suami korban, terjadi pukul 19.00 WIB, Jumat (15/8/2025). 

Kala itu, Enik sedang berada di dalam rumah sendirian. 

Jumaji kebetulan ada pesanan memijat tetangga desa.

Dia berangkat pukul 18.00 WIB. Pintu rumah dia tutup tanpa dikunci.

Sebagai informasi, pekerjaan sehari-hari Jumaji memang sebagai tukang pijat. 

Sementara, anak bungsunya, kerja sif malam di kedai kuliner kawasan Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved