Berita Malang Hari Ini
Kebiasaan Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Diungkap Tetangga, Eskpresi di Rumah Duka Disorot
Para tetangga mengungkap kebiasaan sosok pembunuh mahasiswa kedokteran UB yang diduga ayah tiri sang kekasih
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok pembunuh mahasiswa kedokteran UB yang diduga ayah tiri sang kekasih masih menjadi sorotan.
Terbaru, para tetangga mengungkap kebiasaan sosok terduga pelaku yang membunuh mahasiswa kedokteran UB tersebut.
Hal itu diunggap tetangga saat polisi menggeledah rumah terduga pelaku pembunuhan berinisial ZI di Jalan Halmahera, Kota Malang, Minggu (17/4/2022).
ZI diduga membunuh mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB).
ZI hanya berada di dalam mobil selama penggeledahan berlangsung.
Baca juga: Polisi Datangi Rumah Terduga Pembunuh Mahasiswa UB di Kota Malang
ZI duduk di bagian belakang mobil Toyota Avanza warna putih milik Jatanras Polda Jatim.
"Warga memanggil dia dengan panggilan Han. Orangnya tidak mau kumpul bareng tetangga," ujar warga bernama Agus kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (17/4/2022).
Bahkan ZI tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga.
"Dia tertutup," terangnya.
Tim dari INAFIS Polda Jatim dan tim dari Jatanras Polda Jatim mendatangi rumah ZI di Jalan Halmahera.
ZI tinggal di rumah tersebut bersama TS dan ibunya.
Belum lama ini ekspresi pembunuh mahasiswa kedokteran UB ketika takziah ke rumah korban di Tulungagung juga menjadi sorotan.
Pasalnya, sang pelaku yang diduga sebagai pembunuh mahasiswa kedokteran UB itu terlihat tersenyum saat berfoto bersama keluarga dan pacar korban.
Selain itu, sosok pelaku yang diduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB adalah tak lain merupakan ayah tiri pacar korban.
Inilah beberapa fakta baru kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.
Diketahui, pelaku pembunuhan Bagus merupakan IZ, ayah tiri kekasih Bagus. Kini ia telah ditangkap anggota Polda Jatim pada Jumat Jumat (15/4/2022) pagi.
Penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak Polres Pasuruan yang wilayah hukumnya kedapatan jasad Bagus ditutupi semak-semak.
Begitu juga pihak Polres Malang Kota juga membenarkan penangkapan tersebut.
Tak lama setelah berita penangkapan terduga pembunuh itu, foto ayah korban, dr Tutit Lazuardi foto bersama keluarga sang pacar korban beredar.
Berikut deretan fakta selengkapnya.
Ekspresi Wajah Pelaku
Dalam foto yang beredar, tampak ekspresi senyum dari raut wajah terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi (25) saat takziah ke rumah duka di Jalan Letjen Suprapto Tulungagung.
Beredarnya foto tersebut dikuatkan oleh sumber SURYAMALANG.COM, yakni salah satu tenaga kesehatan. Foto itu diambil saat ZI takziah bersama TS dan ibunya TS.

Mereka sempat berpose bersama dr Tutit dan istrinya. Dalam foto itu dr Tutit berdiri paling kanan, disusul ZI, TS di tengah, istri dr Tutit dan ibunya TS.
"Mereka datang bertiga, TS, ayah tirinya sama ibunya," ucap seorang mantan staf di RSUD dr Iskak.
Menurut informasi dari sumber itu, foto yang beredar tersebut diambil oleh keluarga dr Tutit. Foto diambil saat mereka hendak pulang.
Namun sumber ini tidak tahu pasti hari kedatangan ZI, TS dan istrinya. "Yang pasti saat itu sudah sepi pentakziah. Waktunya malam," ucapnya.
Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi mulai terungkap.
Kabar yang beredar menyebut pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara.
Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.
Bahkan, kabar lain menyebut sang bapak tiri merasa cemburu dengan hubungan TS dan Bagus.
Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dikonfirmasi masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.
Dia juga belum berkenan mengungkap hasil rekonstruksi yang berlangsung Sabtu (16/4/2022) dini hari, termasuk metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban, serta motif pelaku nekat mengeksekusi korban.
Mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.
Mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.
"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap mantan Kapolres Malang Kota itu, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Sabtu (16/4/2022).
ZI diduga pelaku utama
Ada dua orang yang diamankan oleh Polda Jatim atas kasus dugaan pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UB.
Informasinya, satu orang di antaranya merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan, yakni ZI.
Dan satu orang lainnya, yang turut diamankan dalam kasus tersebut, merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.
Kendati demikian pihak kepolisian, masih enggan merincinya. Karena proses penyidikan atas kasus tersebut, masih terus bergulir.
"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Jumat (15/4/2022).
Pelaku utama, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim, pada Jumat (15/4/2022).
Lokasi penangkapan berada di wilayah hukum Kabupaten Malang.
Diduga ada hubungan asmara
Sosok pembunuh mahasiswa kedokteran diduga kuat masih terbilang sebagai orang dekat korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, sosok pembunuh yang terbilang masih orang dekat itu, adalah seorang pria berusia dewasa, yang diduga merupakan ayah tiri dari kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin di antara si korban dan si anak tiri pelaku.
Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.
Bahkan, perihal hasil rekonstruksi yang telah berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) dini hari tadi.
Kemudian metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban.
Hingga motif mendasar dari perbuatan pelaku yang nekat mengeksekusi korban, Totok masih belum melansir informasi tersebut secara detail.
Baca juga: Ekspresi Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Tersenyum Saat Takziah Bersama Pacar Korban
Mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.
Dan, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.
"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap mantan Kapolres Malang Kota itu, saat dihubungi SURYAMALANG.COM , Sabtu (16/4/2022).
(Kukuh Kurniawan/Galih Lintartika/Suryamalang.com)