Berita Malang Hari Ini
Licin Seperti Belut, Jurus Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang Menghilang dari Perburuan
Licin Seperti Belut, Jurus Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang Menghilang dari Perburuan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seusai menghabisi nyawa mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) itu, terduga pembunuh berinisial ZI (31) berupaya menghilangkan jejak.
Namun, bukan memilih kabur atau menghilang dari kehidupan atau aktivitas sosial yang telah berjalan seperti biasanya, melainkan ZI berupaya menghilang barang bukti yang berpotensi menjadi petunjuk perbuatan jahatnya.
Salah satunya, berupaya menitipkan mobil milik korban; mobil Toyota Innova bernopol N 1966 IG, kepada seorang temannya, berinisial HE, yang bermukim di Jalan Sekargadung, Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, setelah mengeksekusi korbannya pada pukul 22.00 WIB, Kamis (7/4/2022), ZI langsung membawa mobil korbannya itu ke kediaman HE, untuk dititipkan sementara di sana.
Baca juga: Cara Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang Habisi Nyawa Korbannya, Diduga Pakai Kresek
Baca juga: Ibu Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Menangis saat Anaknya Menjalani Rekonstruksi
Selama dititipkan, ZI sempat mendokumentasikan mobil tersebut dalam bentuk file foto di ponselnya.
Kemudian, berencana untuk menjual mobil tersebut, melalui beberapa orang temannya.
Lima hari kemudian, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga, di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Setelah dilakukan serangkaian tahapan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pasuruan, Polres Malang Kota, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, tiga hari kemudian, Tim Jatanras Polda Jatim berhasil mengetahui keberadaan mobil korban di kediaman HE.
Sekaligus, mendeteksi keberadaan ZI yang bersembunyi di kediamannya, Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, pada Jumat (15/4/2022).

Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.
Bahkan, perihal hasil rekonstruksi yang telah berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) dini hari kemarin.
Kemudian, metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban belum diungkap sepenuhnya.
Hingga motif mendasar dari perbuatan pelaku yang nekat mengeksekusi korban, mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu, belum melansir informasi tersebut secara detail.
Totok mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.
Namun, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.