Berita Malang Hari Ini
Toko Sociolla Garap Pasar Malang, Ada 140 Brand dan 42.600 Produk
Toko offline Sociolla hadir di MOG Malang. Ada sebanyak 140 brand dan 42.600 produk ada di toko tersebut.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Toko offline Sociolla hadir di MOG Malang. Ada sebanyak 140 brand dan 42.600 produk ada di toko tersebut.
Banyak anak muda yang datang ke gerai itu untuk membeli produk kecantikan dan perawatan diri.
"Di Jawa Timur, ini toko offline kelima. Jumlah produk di Malang ini paling banyak," jelas Wisnu Hendrawan, PR & Activations Manager Sociolla pada wartawan, Senin (18/4/2022).
Toko lainnya ada di Jatim ada di Surabaya dan Jember.
Dikatakan, produk yang dijual di Sociolla dijamin aman dan bersertifikat BPOM.
Selain menjual produk dari luar negeri juga lokal.
"Sociolla ini mengintegrasikan teknologi online dan offline atau disebut omnichannel. Barang, harga dan promonya sama di offline dan online," kata pria asal Medan ini.
Menurut Wisnu, meski pandemi, terjadi peningkatan konsumsi di industri kecantikan.
Sehingga Sociolla terus melakukan ekspansi sampai akhir tahun ini. Sedang produk yang diminati juga ada pergeseran.
"Jika melihat data, pada 2020 suka produk Korea, Jepang. Tapi pada 2021, minat pada barang lokal meningkat," kata dia.
Sedang produk yang diminati di Jatim dan Malang adalah COSRX dari Korea. Untuk produk yang disukai di skin care seperti serum dan toner.
Untuk mendapatkan produk yang diinginkan di toko Sociolla menyenangkan karena dibagi sesuai kebutuhannya. Misalkan jika perlu masker maka ada wall of mask. Beragam merek masker tersedia.
"Ini tempat surganya masker. Ada ribuan," tandasnya.
Ada juga beauty bar bagi yang ingin cpba-coba produk. Kadang di tempat ini juga jadi lokasi foto selfi. Juga ada area skin self yang sedang pandemi menjadi tempat cuci tangan usai mencoba produk.
Ada juga lip bar yang berisi ratusan produk untuk bibir. Dijelaskan, komsumen Sociolla sebagian besar wanita usia mulai usai 18 tahun.
Namun konsumen laki-laki juga ada dan mengalami peningkatan 10 persen. Sociolla juga konsen pada pengurangan limbah kecantikan.
"Produk limbahnya adalah kemasannya. Maka kami punya program membantu pengurangan limbah bertajuk Waste Down Beauty Up," papar Wisnu.
Gerakan ini mencakup empat inisiatif utama dengan tujuan mendorong perilaku pembelian produk kecantikan yang bijak.
Pertama, Use Up Before You Stock Up. Yaitu habiskan produk yang dimiliki sebelum membeli
Kedua, Look Up on Trusted Reviews atau membaca review terlebih dahulu agar bisa memilih bijak sebelum membeli.
Ketiga, Buy Minis/small size Before Full Size. Belilah versi mini/kecil sebelum ukuran penuh. Ini untuk menguji kesesuaian produk pada kulit.
Keempat, Gift With Less Waste yaitu mengajak untuk memberikan hadiah produk kecantikan dan perawatan diri yang lebih tepat sesuai keinginan serta kebutuhan orang yang mereka cintai. "Daripada membelikan hadiah tapi tidak cocok," tandas Wisnu.
Selain itu, Sociolla menerapkan zero bubble wrap dan mengubah packaging pengiriman dengan kotak ramah lingkungan. Dengan model seperti ini, maka bisa mngurangi penggunaan plastik perusahaan sekitar 250.000 m2/tahun.