Berita Malang Hari Ini

Sandiwara Ziath Ibrahim Pura-pura Takziah ke Rumah Mahasiswa UB Setelah Membunuh, Keluarga Terkecoh

Sandiwara Ziath Ibrahim pura-pura takziah ke rumah mahasiswa UB setelah membunuh, keluarga terkecoh

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang.com/Gaih Lintartika
Ziath Ibrahim Bal Biyd (kiri) tersangka pembunuhan mahasiswa UB Bagus Prasetya Lazuardi (kanan) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sandiwara Ziath Ibrahim pura-pura takziah ke rumah mahasiswa kedokteran UB jadi sorotan. 

Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) merupakan tersangka kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi (25). 

Tersangka pria berkepala nyaris plontos itu adalah ayah tiri dari kekasih korban, Bagus Prasetya Lazuardi.

Tujuan Ziath Ibrahim pura-pura takziah tentu saja hanya motif untuk menutupi kecurigaan berbagai pihak termasuk keluarga. 

Ziath Ibrahim sempat bertakziah ke rumah korban pada Rabu (13/4/2022) atau sehari pasca membunuh korban pada Selasa (12/4/2022).

Korban sendiri ditemukan warga tergeletak membusuk di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan. 

Tersangka bahkan mengajak istrinya ke rumah korban dan bertemu kedua orang tua Bagus Prasetya Lazuardi.

"Biar seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dan tersangka itu seolah-olah tidak melakukan, bukan dia," ujar Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro, pada awak media di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

Tersangka Ziath Ibrahim Bal Biyd atau ZI . Ayah tiri dari TS, pacar korban itu rupanya menyiapkan rencana pembunuhan mahasiswa Kedokteran UB Malang itu cukup rapi
Tersangka Ziath Ibrahim Bal Biyd atau ZI . Ayah tiri dari TS, pacar korban itu rupanya menyiapkan rencana pembunuhan mahasiswa Kedokteran UB Malang itu cukup rapi (TribunJatim/Luhur Pambudi)

Hasilnya, siasat tersangka berhasil mengelabui keluarga korban.

Kedua orang tua korban, sama sekali tidak menaruh rasa kecurigaan terhadap gelagat tersangka selama bertakziah. 

"Dari keluarga korban, tidak menaruh curiga kepada tersangka," jelasnya. 

Kendati demikian, ungkap Biantoro, tersangka tetap merasa menyesal melakukan perbuatan nekat yang berujung hingga hilangnya korban

"Pengakuan, alibinya menyesal. Tapi dalam hati," pungkasnya. 

  • Ditangkap Dua Hari Setelah Takziah 

Tiga hari pascajenazah teridentifikasi, tersangka berhasil ditangkap atau dua hari setelah takziah saat sembunyi di dalam rumahnya pada Jumat (15/4/2022). 

"Benar. Tanggal 13 (April 2022). Karena kita tangkap kurun waktu 3x24 jam. Mayat ditemukan dan tiga hari kemudian, baru kami tangkap," ungkap Kasubdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono. 

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022). 

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.

Saat ditemukan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap, jaket hitam, dan celana jeans hitam.

Kemudian, arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat. 

  • Kekasih Korban dan Istri Tersangka Diperiksa Polisi 

Hingga kini, proses penyidikan kasus pembunuhan terhadap Bagus Prasetya Lazuardi masih terus dikembangkan.

Sampai Rabu (20/4/2022), sedikitnya sudah ada enam orang saksi yang diperiksa dalam pemenuhan berkas perkara yang menjerat tersangka, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38).

Pria berkepala nyaris plontos yang menjadi tersangka pembunuh mahasiswa itu, merupakan ayah tiri dari kekasih korban Bagus Prasetya Lazuardi, berinisial TS.

TS dan ibundanya, atau istri dari tersangka, berinisial SL, juga telah menjadi bagian dari keenam saksi yang diperiksa penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

"Sampai sekarang terakhir kemarin sore, saya dapat informasi dari reskrim sudah enam orang saksi yang diperiksa," kata Kabidhumas Polda Jatim Dirmanto saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (20/4/2022).

Potret terduga pelaku (KIRI) dan Barang bukti hasil penggeledahan di rumah terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, Minggu (17/4/2022) (KANAN)
Potret terduga pelaku (KIRI) dan Barang bukti hasil penggeledahan di rumah terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, Minggu (17/4/2022) (KANAN) (SURYAMALANG.COM)

Dari keterangan para saksi itu, Dirmanto mengaku, penyidik belum memperoleh temuan baru yang bakal mengembangkan kasus yang mengarah pada adanya tersangka baru.

"Dari enam itu belum ada yang mengarah sebagai tersangka (baru), semua masih saksi. Termasuk istri dan anak tirinya," jelasnya.

Artinya, lanjut Dirmanto, kasus pembunuhan tersebut, masih sesuai dengan temuan awal penyidik yakni dilakukan oleh pelaku tunggal yakni tersangka, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38).

"Semua ini kalau kita simpulkan, berstatus kasus pembunuhan berencana dengan tersangka tunggal," pungkasnya.

Sebagai informasi, Polres Pasuruan, Polres Malang Kota, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan mobil korban di sebuah kawasan di sebuah area parkir Ruko, kawasan Singosari, Malang, pada Jumat (15/4/2022).

Masih di hari yang sama, tersangka akhirnya dapat teridentifikasi, kemudian dilakukan penangkapan tanpa perlawanan, saat berada di rumahnya, di Jalan Halmahera II, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Ikuti berita pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang, pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang, mahasiswa kedokteran UB Malang dan lainnya. 

(Luhur Pambudi)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved