Lewat Perempuan Level Up, Shandy Purnamasari Beri Penghargaan 10 Wanita Mandiri

Shany Purnamasari memberikan apresiasi kepada 10 wanita mandiri Indonesia dari berbagai bidang profesi yang berbeda.

ISTIMEWA
Acara Penghargaan 10 Kartini Versi Perempuan Level Up yang tayang secara live, Kamis (21/4/2022). 

Ke depannya, secara rutin, Perempuan Level Up akan memfasilitasi berbagai kelas dan seminar khusus bagi para wanita.

Beragam kegiatan juga akan diadakan demi membekali para wanita lewat Kelas Pengenalan Diri, Kelas Bisnis Dasar, dan Kelas Sosial Media.

Baca juga: Nikita Mirzani Sibuk Kuliti Kekayaan Presiden Arema FC, Shandy Purnamasari Malah Asyik Lakukan Ini

Tak hanya itu, nantinya akan ada kegiatan lain yang diadakan sesuai permintaan anggota seperti kelas belajar make up dan masih banyak kelas lainnya yang akan mulai dilakukan berkala pada Mei mendatang.

Berikut daftar 10 Kartini versi Perempuan Level Up:

1. Rousantya (29 tahun) – Bidan

Seorang Bidan yang bekerja di rumah sakit swasta ini telah membantu menangani lebih dari 500 kelahiran.

Rousantya juga pernah membantu proses melahirkan ibu-ibu tuna wisma hingga proses pemulihan secara cuma-cuma.

Baca juga: Reaksi Shandy Purnamasari Setelah Ketahuan Cuma Sewa Jet Pribadi, Sindir Haters Pakai Nama Tuhan

2. Yelis Safitri (30 tahun) – Penulis program TV

Yelis adalah seorang perempuan muda yang bekerja sebagai penulis. Menurutnya, penulis sering diabaikan, padahal profesi ini adalah batang tubuh dari sebuah karya.

3. Dwina Aggita Lubis (33 tahun) – Make-up artist

Perempuan yang disapa Gita ini sudah menekuni dunia tata rias selama delapan tahun.

Selama pandemi Covid-19, pekerjaannya nyaris tidak menghasilkan uang. Namun, dia tetap bersemangat dalam menekuni profesinya serta giat mencari peluang baru dengan membuka kelas-kelas make-up.

Baca juga: Presiden Arema FC Disorot Stafsus Menkeu, Soal Omzet Rp 600 Miliar Juragan 99 dan Shandy Purnamasari

4. Tirkem (45 tahun) – Buruh cuci

Ibu Tirkem mulanya adalah pengusaha warteg yang kemudian terdampak pandemi.

Dia pun menyambung kehidupan dengan menjadi buruh cuci di sebuah kompleks perumahan untuk menghidupi keluarganya.

5. Halimah (60 tahun) – Penjahit

Halimah telah menekuni profesi sebagai penjahit sejak tahun 1978. Dia merasa bersyukur dengan talenta yang dimiliki karena dapat membiayai keluarganya.

Bahkan ketiga sang suami sudah tidak lagi memiliki penghasilan, Halimah berperan besar sebagai tulang punggung keluarga dan ibu rumah tangga.

Baca juga: Istri Presiden Arema FC Jawab Gosip Pabrik MS Glow Ilegal, Shandy Purnamasari Beri Emoticon Hati

6. Eka (31 tahun) – Pengemudi ojek online

Eka adalah mantan pekerja instansi pemerintah yang dirumahkan. Ia memilih ojek online karena tidak kunjung mendapatkan tawaran wawancara setelah mengirimkan banyak surat lamaran pekerjaan.

Meski demikian, Eka merasa tetap gigih bekerja sebagai pengemudi ojek online meski profesi ini memiliki risiko yang tinggi

7. Sari (46 tahun) – Asisten rumah tangga (ART)

Sari adalah asisten rumah tangga yang menghidupi keluarganya. Meski menerima cibiran mengenai profesinya, Sari tetap bersemangat karena dia melakukan pekerjaan yang halal.

Baca juga: Akhirnya Istri Presiden Arema FC Buka Suara Bantah Kabar Bohong, Shandy Purnamasari: Jahat Banget

8. Anita (50 tahun) – Pekerja penanganan sarana dan prasarana umum

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved