Berita Batu Hari Ini
BLT Minyak Goreng di Kota Batu Capai 98 Persen
Penyaluran BLT Migor di Kota Batu terealisasi 98,09 persen. Masih ada 171 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan ini.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|BATU - Penyaluran BLT Migor di Kota Batu terealisasi 98,09 persen. Masih ada 171 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan itu.
Secara keseluruhan, terdapat 8.960 KPM di Kota Batu yang menerima bantuan. Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan, bansos yang belum diterima 171 KPM akan disalurkan PT Pos Indonesia pada 28 April.
"Penyalurannya langsung ke rumah oleh PT Pos Indonesiam. Dua desa, yakni Desa Pendem dan Desa Beji sudah tercatat 100 persen," ujar Dedek sapaan akrabnya, Rabu (27/4/2022).
Sejumlah KPM yang belum mendapat BLT Migor tidak hadir dengan beragam alasan saat pelaksanaan distribusi. Terutama bagi lansia yang tidak bisa datang dengan kendaraan sendiri.
Jika hingga hari terakhir penerima tidak menerima, maka BLT akan dikembalikan ke negera. Pasalnya BLT tidak bisa diwakilkan karena penerima harus difoto.
PT Pos Indonesia sebagai penyalur sedang melakukan konsolidasi dengan enam desa dan dua kelurahan di Kota Batu. Di enam desa itu ada 106 warga yang belum menerima BLT Migor.
8.960 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Batu tercatat menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (Migor) sebesar Rp 300 ribu. Sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, penyaluran bantuan tersebut harus sudah dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Dalam waktu yang sama, Dinsos juga akan menyalurkan bantuan sembako sebesar Rp 200 ribu dengan jumlah penerima yang sama. Bantuan sembako itu merupakan alokasi bantuan untuk Mei. Dengan total anggaran Rp 1.792.000.000.
Jika ditotal, BLT Migor ditambahkan dengan bantuan sembako, maka setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu.
Pemerintah Pusat meluncurkan program BLT Migor untuk meringankan beban serta mendukung daya beli masyarakat prasejahtera atas kenaikan harga pangan jelang Ramadan dan Lebaran. Pemerintah memberikan BLT Migor kepada 20,65 juta KPM dan PKH.
Bantuan diterima Rp 100 ribu per bulan selama tiga bulan sejak April hingga Juni. Dengan begitu, total yang diterima sebanyak Rp 300 ribu. (Benni Indo)