Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal Selain Puasa, Salah Satunya Bisa Dilakukan Wanita Haid
Berikut adalah amalan di bulan Syawal yang dapat Anda lakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Jadi menikah di bulan Syawal merupakan salah satu sunah rasul, dimana Nabi Muhammad SAW menikah pada bulan Syawal.
Amalan penting di bulan Syawal ini harus disesuaikan dengan keadaan saat ini, terutama saat pandemi Covid-19 masih merajalela.
Untuk melangsungkan pernikahan, kamu mungkin tidak perlu mengadakan pesta besar yang mengundang banyak kerumunan.
4. Bersilaturahmi
Momen saling berkunjung dan memaafkan ini adalah ciri khas di bulan Syawal, di mana mereka saling temu kangen dan mempererat tali persaudaraan.
Dan sungguh saling mengunjungi silaturahmi ini memiliki keutamaan yang besar dari sisi pahala dan umur yang berkah, di samping dapat memupuk dan melagengkan kasih sayang.
Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu berkata:
"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod).
Bulan Syawal menjadi bulan yang penuh akan berkah, rahmat dan juga ampunan dari Allah SWT sebab umat Islam lebih memperkuat lagi tali silahturahmi serta ukhuwah Islamiyah.
5. Salat Idul Fitri
Amalan berikutnya yakni melaksanakan shalat Idul Fitri, yaitu shalat yang dilakukan dua rakaat pada tanggal 1 Syawal.
Dalil dari hal ini adalah hadis dari Ummu 'Athiyah, beliau berkata:
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat 'ied (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat shalat." (HR. Muslim).
6. Bersedekah
Saat memasuki bulan Syawal, seseorang juga dianjurkan untuk bersedekah.