Breaking News

Berita Lumajang Hari Ini

Perampokan di Lumajang, Emak-emak Ditawan Pelaku Bercelurit, Puluhan Juta Rupiah Amblas

Perampokan di Lumajang, Emak-emak Ditawan Pelaku Bercelurit, Puluhan Juta Rupiah Amblas

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
suryamalang.com/tony hermawan
Polisi olah TKP kasus perampokan di rumah warga Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang. 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Aris Handika masih terlihat syok saat diminta mengingat kejadian dua hari lalu.

Dia masih terlihat trauma imbas ulah dua perampok ketika menodongkan senjata celurit ke anggota keluarganya.

Perampok lalu menguras harta benda berupa perhiasan emas di dalam rumah.

Musibah yang dialami warga asal Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang ini terjadi 4 Mei kemarin.

Kejadiannya dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Tak tanggung-tanggung, akibat kejadian ini Aris Handika harus kehilangan harta senilai Rp 18 juta.

Kapolsek Kunir Iptu Sugeng Susanto menjelaskan, hasil penyelidikannya perampokan itu dilakukan oleh dua orang.

Saat beraksi, dua perampok itu menggunakan penutup wajah.

Kedua perampok menyateroni rumah Aris dengan mencongkel jendela samping.

Setelah berhasil masuk, dua perampok itu langsung masuk ke kamar Aris dan istrinya.

Perampok itu langsung membangunkan Aris dan istrinya.

Aris dan istrinya tak bisa berbuat banyak.

Sebab keduanya diancam jika melawan akan dibunuh.

"Pelaku mengancam menggunakan celurit menyuruh keduanya untuk tidak berteriak," kata Sugeng kepada SURYAMALANG.COM.

Korban yang berada dalam tekanan hanya bisa menuruti kemauan dua perampok itu.

Aris diminta menyerahkan perhiasan gelang dan kalung yang dipakai istrinya.

Kemudian, dua perampok itu juga meminta membangunkan ibu Aris.

Aris, ibu, dan istrinya dikumpulkan di kamar Aris.

Ibu Aris dijadikan tawanan. Senjata tajam celurit dikalungkan di leher ibu Aris.

"Tiga korban ini dilarang teriak."

"Kemudian dua perampok berbagi tugas."

"Salah satu pelaku menggeledah lemari, sedangkan satunya mengancam nyawa tiga korban," ujarnya.

Ketika salah seorang pelaku mengobrak-abrik kamar ibu Aris, menemukan uang senilai Rp 12,5 juta.

Uang itu langsung disikat. Bahkan, uang tunai senilai Rp 350 ribu milik istri Aris juga ikut digasak.

"Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu belakang dan lari ke arah timur menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Kasus perampokan ini sekarang dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang.

Sejumlah saksi diperiksa untuk mengejar jejak pelaku kriminal tersebut.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved