Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Sabtu 7 Mei 2022: Siap-siap Sayembara Training Ground, Perebutan Nomor Punggung
Berita Arema populer Sabtu 7 Mei 2022: siap-siap sayembara training ground, perebutan nomor punggung
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
“Lomba desain training ground tingkat nasional ini kami juga bersinergi dengan kalangan akademisi kampus Singo Edan yakni ITN Malang, yang sudah menjalin kerja sama dengan Arema FC. Tunggu segera pengumuman resminya,” ucapnya lagi.
Tidak hanya itu, nantinya sayembara juga bakal semakin semarak dengan pameran khusus, supaya Aremania dan masyarakat bisa ikut memberikan penilaian.
Sayembara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan citra Arema FC di masyarakat, namun juga mengembalikan Kota Malang sebagai salah satu barometer kreativitas di Indonesia.
Ke depan, Arema FC juga bakal menggali kreativitas masyarakat melalui sayembara-sayembara lainnya yang lebih semarak dan menarik.
“Ke depan akan kita upayakan menggelar lomba dan sayembara desain lainnya, seperti lomba desain maskot patung singa di tiap daerah, lomba desain jersey, lomba desain spanduk, atau bendera, atau lomba kreasi musik Arema, atau lomba lomba lainnya untuk membanggakan Arema dan Aremania.”
“Mari kita majukan Arema dengan berbagai kegiatan positif dan kreatif,” kata Gilang Widya Pramana mengakhiri.
Kompas.com 'Juragan 99 Bocorkan Rencana Arema FC Gelar Sayembara Nasional'.
2. Pantang Serobot Pemain di Tim Lain
Mapan secara finansial dan punya visi juara membuat Arema FC menjelma jadi magnet yang menarik banyak pemain.
Kendati demikian, manajemen klub menegaskan tidak mau asal rekrut personel, sekalipun klub sangat berminat akan sosok tersebut.
Manajer Arema FC, M Ali Rifki, menegaskan bahwa Singo Edan menjunjung tinggi etika saat melakukan perekrutan pemain.
Dalam kata lain, pantang bagi manajemen Arema FC untuk menyerobot pemain dari tim lain.
“Pelatih kan memberi list pemain dan apabila pemain yang saya hubungi responnya cepat maka langsung kami prakontrak,” ujar M Ali Rifki dikutip Minggu, (01/05/2022).
“Jadi, sesuai dengan list pelatih saya hubungi satu persatu. Yang oke segera ditindak lanjuti dan yang masih panjang kontrak dengan tim lamanya tidak kami lanjuti,” imbuhnya.
M Ali Rifki menyadari masalah kontrak ini sangat sensitif, karenanya tidak ada toleransi sama sekali.