Batas Waktu Puasa Syawal 1443 H yang Bisa Diamalkan, Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat
Berikut ini adalah batas waktu melaksanakan puasa Syawal lengkap dengan penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Jika melaksanakannya secara terpisah, Ustadz Adi Hidayat menilai, tidak ada masalah. Hal serupa juga jika melaksanakan secara berurutan.
Meski demikian, kata Ustadz Adi Hidayat, Semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah ayat 48 dan QS Al Imran ayat 133:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)
Ustadz Adi Hidayat menuturkan, bulan Syawal merupakan bulan untuk mempertahankan keimanan setelah menjalankan puasa selama hampir 30 selama Ramadhan.
Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal.
Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut dilansir dari Surya.co.id:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Niat ganti puasa Ramadan di bulan Syawal