Mabes Polri Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Kota Batu

SURYAMALANG.COM|BATU - Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri, Irjen Pol Eky Hari Festyanto datang ke Kota Batu untuk memantau secara langsung laporan pelaksanaan mudik.

Kota Batu menjadi pilihan karena kota ini menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Timur.

Eky mendatangi pos pantau di Alun-alun Kota Batu. Di sana, ia diterima Kapolres Batu AKBP Nyoman Yogi Hermawan dan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Sebelum ke Batu, Eky sudah mengunjungi beberapa tempat di Jawa Timur.

Ia mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2022 ini berjalan baik di Jawa Timur. Kesuksesan ini disebutnya karena kesiapan awal yang sudah ditata.

"Berkat adanya satu pola baru. Maka digunakan standar operasi yang dimulai dari perencanaan operasi, pelaksanaan operasi, pelatihan operasi dan teknikal operasi," ujarnya. 

Penggunaan standar itu sebagai acua  bekerja anggota yang turun dalam pelaksanaan operasi. Utamanya yang berkaitan dengan problem-problem kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan khususnya tindakan untuk memperlancar jalannya arus mudik dan balik. 

"Suksesnya Operasi Ketupat tahun 2022 juga dibantu dengan teknologi elektronik Pos Pam. Jadi masing-masing Pos Pam bisa terkoneksi dengan jaringan di Pos Pam lainnya. Dengan sistem pelaporan menggunakan elektronik Pos Pam, anggota bisa mengakses melalui ponsel masing-masing,"-katanya. 

Menurutnya dengan adanya sistem tersebut, setiap permasalahan bisa lebih cepat diatasi. Meski sepanjang Operasi Ketupat tahun 2022 di Jatim berjalan lancar dan sukses, ia tetap menghimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa menaati protokol kesehatan.

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan, cuaca cukup mendukung pelaksanaan mudik. Katanya, sebelum Operasi Ketupat tahun 2022 sangat sering terjadi hujan sehingga rentan bencana alam. 

"Sedangkan saat operasi, cuaca sangat mendukung dan memudahkan anggota  bertugas," tuturnya. 

Dia mengatakan, kepadatan arus kendaraan di Kota Batu masih masuk dalam kategori wajar. Semua masih bisa dikendalikan dengan baik.

"Ini merupakan hasil sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder. Mulai dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Ormas, Pramuka dan lainnya," sebut dia. 

Yogi juga mengungkapkan, bahwa arus kendaraan cenderung menurun jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019 lalu. Pada saat itu, selama arus mudik dan balik terdapat 27 ribu kendaraan yang keluar dari pintu tol Singosari.

Sedangkan saat ini hanya ada sekitar 20 ribu kendaraan. (Benni Indo)