Berita Malang Hari Ini
Pemkab Malang Tutup Sementara Pasar Hewan Singosari
Pemkab Malang menutup sementara Pasar Hewan Singosari. Penutupan ini seiring temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah di Jatim.
Laporan wartawan: Rizal Fanany
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkab Malang menutup sementara Pasar Hewan Singosari.
Penutupan ini seiring temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim).
Peternak sapi, Andika Irfansyah mengatakan PMK pada hewan ternak sudah ada sejak dulu.
Tapi, wabah PMK semakin hari semakin meluas.
"Agak was-was juga," kata Andika kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/5/2022).
Pria yang akrab disapa Bogel ini selalu menjual sapi di Pasar Hewan Singosari setiap Senin dan Jumat.
"Hari itu ramai aktivitas jual beli sapi dan kambing di pasar ini," terangnya.
Bogel mengetahui informasi penutupan Pasar Hewan Singosari dari grup WA peternak sapi.
"Infonya, penutupan mulai Senin depan," paparnya.
Bogel mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak dengan selalu mengecek pakan, menjaga kebersihan kandang, dan memandikan hewan ternak.
"Saya juga memberi air hangat, memandikan, dan menjemur sapi tiga hari sekali," terangnya.
Selama Pasar Hewan Singosari tutup, Bogel akan menjual sapi-sapinya secara online.
"Saya jual di FB. Saat awal pandemi, saya sempat jual online. Alhamdulillah, ada pembeli dari luar kota, seperti Surabaya, Probolinggo, dan Mojokerto," imbuhnya.