5 Fakta Cewek Open BO di Kediri Dibunuh Pelanggan Setelah Puas Bercinta, Tarif Rp 1 Juta untuk 3 Jam

SURYAMALANG.COM, MALANG - Skenario pembunuhan cewek open BO di Kediri dibunuh oleh pelanggannya sendiri terbongkar.

Dari keterangan polisi, pria hidung belang yang menyewa pekerja seks komersial (PSK) memberikan tarif lebih banyak saat kencan kedua. 

Naas, cewek open BO alias booking order itu harus melayang termasuk uangnya juga ludes dibawa kabur pelanggan. 

Aksi pembunuhan cewek open BO itu berlangsung pada Sabtu (14/5/2022) di kamar hotel kawasan Pare, Kabupaten Kediri 

Korban berusia 33 tahun berinisial IF ditemukan terkapar dengan luka tusukan di bagian kepala belakang.

Berikut 5 fakta pembunuhan cewek open BO di Kediri selengkapnya:

1. Kencan Pertama

Korban berinisial IF diketahui telah dua kali berkencan dengan pelaku MW (21) di sebuah hotel.

Saat kencan pertama pada Sabtu (7/5/2022), pelaku membayar Rp 500 ribu pada korban untuk kencan satu jam.

Kemudian pelaku menghubungi korban untuk yang kedua kalinya dan mengajak bertemu pada Jumat (13/5/2022).

Pelaku sepakat membayar korban Rp 1 juta untuk kencan 3 jam.

"Kemudian mereka bertemu kembali Jumat malam pukul 21.00 WIB."

"Ternyata di sana pelaku melancarkan aksinya untuk membunuh korban," jelasnya Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (17/5/2022).

2. Kencan Kedua 

Pada pertemuan kedua, pelaku nekat menghabisi nyawa cewek open BO itu di hotel kawasan Pare, Kediri pada Jumat (13/5/2022) malam pukul 21.00 WIB.

Menurut Kasat Reskrimi Rizkika Atmadha Putra, pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap PSK tersebut sebelum bertemu.

"Pelaku diketahui sudah merencanakan membunuh korban. Motifnya karena ekonomi."

"Pelaku berencana kembali membawa kabur uang kencan yang diberikan pada korban," ungkap AKP Rizkika.

Rizkika menerangkan, pelaku bahkan sudah mempersiapkan peralatan yang akan dipakai membunuh korban.

Pelaku menyelipkan pisau dapur yang sudah dibungkus plastik. Tak hanya itu, pelaku bahkan menutupi plat nomor kendaraannya dengan lakban.

3. Aksi Pembunuhan 

Setelah melakukan kencan, korban mengeluh kelelahan dan minta istirahat.

Pelaku berinisiatif menawarkan pijat pada korban, dan disetujui.

"Saat sedang memijat ini pelaku melancarkan aksinya menusuk kepala belakang korban. Korban juga terluka di tangan karena berusaha melawan," papar AKP Rizkika.

Pelaku membacok korban beberapa kali sampai total ada lima bacokan.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku WM langsung membersihkan diri di kamar mandi.

Pelaku lalu mencuci bekas-bekas darah yang ada di badannya dan membuang pisau yang ia gunakan menusuk korban ke sungai.

"Pisau yang dibuang berhasil kami temukan dan kami bawa ke Mapolres bersama barang bukti lain."

"Pelaku dikenakalan pasal berlapis atas pembunuhan berencana dan perampokan sampai membuat korban meninggal dunia," papar Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra. 

4. Bawa Kabur Uang Korban 

Setelah memastikan korban meninggal, mandi dan membersihkan diri, pelaku juga membawa kabur uang Rp 1,4 juta milik korban.

"Pelaku sempat membuang barang bukti berupa pisau ke sungai, tapi berhasil ditemukan."

"Pelaku kami amankan di kawasan Jombang pada Sabtu malam. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Kediri" imbuh AKP Rizkika. 

5. Pelaku Tertangkap

Pelaku MW (21) yang berhasil diamankan jajaran unit Reksrim Polres Kediri merupakan warga Desa/Kecamatan Gudo, Jombang, Jawa Timur.

Perburuan pelaku kemudian dilakukan oleh pihak kepolisian dan pelaku MW berhasil diamankan di hari yang sama.

Sabtu malam, pihak unit Reskrim Polres Kediri berhasil membekuk pelaku di kawasan Jombang.

"Kami berhasil mengamankan pelaku di Jombang. Pelaku ini diketahui merupakan teman kencan korban yang sudah bertemu dua kali," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (17/5/2022).

AKP Rizkika menuturkan, motif pelaku menghabisi nyawa korban dikarenakan permasalahan ekonomi.

Kini, pelaku mendekam di Mapolres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Update Google News SURYAMALANG.COM

(Luthfi Husnika)