Berita Jawa Timur Hari Ini

Tanah Membentuk Danau di Tuban, Konon Ada Bekas Peninggalan Belanda yang Mengeluarkan Air

Pihak desa akhirnya angkat bicara mengenai fenomena tanah amblas di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Rahadian Bagus
Lahan sawah yang berada di Dusun Dremo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, amblas dengan kedalaman 1,5 meter. 

SURYAMALANG.COM|TUBAN - Pihak desa akhirnya angkat bicara mengenai fenomena tanah amblas di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu.

Tanah amblas tersebut membentuk lubang layaknya mirip danau, dengan kedalaman 1,5 meter dan luas diameter 30-35 meter.

"Menurut cerita dulu ada lubang di sebelah baratnya lokasi, itu cerita dari orang-orang tua saat saya kecil," kata Kepala Desa Tasikharjo, Damuri kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Ia menambahkan, lubang itu diyakini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Lalu sudah ditutup dengan cor, karena mengeluarkan air terus.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah ada kaitannya atau tidak dengan tanah yang amblas.

"Memang kalau berdasarkan cerita orang tua dulu begitu, saya masih kecil saat itu. Tapi belum tahu apakah ada kaitannya atau tidak, nanti ada tim BMKG dan Dinas Lingkungan Hidup mau datang ke lokasi untuk meneliti," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi fenomena alam yang tak terduga di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu.

Sepetak sawah dipenuhi penghijauan di kawasan setempat tiba-tiba amblas ke bawah.

Tanah yang biasa dimanfaatkan warga untuk menggembala hewan ternak itu, kini membentuk lubang mirip danau.

"Kami mendapat laporan adanya tanah amblas Rabu kemarin pagi, lalu kami cek tadi memang betul," kata Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Ia menjelaskan, lahan yang amblas itu diketahui milik Sutomo (45) warga Desa Remen, kecamatan setempat.

Kejadian pertama yang tahu Ibu Rasi, tetangga dari pemilik lahan.

Saat itu saksi menggembala sapi, tiba-tiba lahan yang sebelumnya dipenuhi rerumputan langsung amblas kemudian terdapat air.

"Diameter yang amblas kurang lebih 30 meter, ada airnya di lokasi saat ini," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved