Berita Arema Populer Senin 23 Mei 2022: Respon Puas Eduardo Almeida sampai Fakta Gagal Penalti

"Kami sangat bersemangat dan antusias mendukung langsung Arema FC di stadion. Kami sudah lama tidak bisa ke stadion,” kata Juni, Aremania asal Malang pada SURYAMALANG.COM.

2. Fakta Gagal Penalti

Kemenangan Singo Edan atas PSIS Semarang tak lepas dari gol bunuh diri yang dilakukan kapten PSIS Semarang, Rio di menit ke-8 dan gol gelandang Arema FC, Dendi Santoso di menit ke-9.

Gol pertama Arema FC bermula dari serangan dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang.

Dendi Santoso yang menusuk ke dalam kotak penalti mampu melepaskan bola mendatar ke arah gawang PSIS Semarang.

Bola yang sudah tak bisa dijangkau kiper itu justru masuk ke dalam gawang ketika coba dihalau oleh pemain belakang PSIS Semarang.

Praktis PSIS Semarang menciptakan gol bunuh diri dari kaki Kapten PSIS Semarang, Rio saat hendak mengantisipasi tendangan Dendi Santoso. 

Kembali membuat Aremania riuh, gol kedua dilesatkan Dendi Santoso saat menerima umpan dari Evan Dimas. 

Tepat di menit-9, Arema FC menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah Dendi Santoso berhasil membobol gawang PSIS Semarang. 

Selama pertandingan, Arema FC memulai membongkar sisi kanan dengan variasi umpan-umpan panjang. 

Pelan tapi pasti, Evan Dimas di lini tengah bertindak sebagai penyambung dari lini depan ke lini belakang dan sebaliknya. 

Musim lalu, Arema FC sangat mengandalkan Carlos Fortes, namun kali ini sejumlah pemain baru seperti Evan Dimas dan Hanis Sagara diharapkan mampu menjadi tumpuan baru yang lebih baik.  

Arema FC sebetulnya sempat mendapat hadiah penalti setelah pemain PSIS Semarang handball di dalam kotak penalti di menit ke-25.

Namun, Dedik Setiawan gagal mencetak gol melalui titik putih.

Pertandingan babak kedua juga sempat berhenti beberapa menit karena Aremania menyalakan flare.