Berita Probolinggo Hari Ini
Ada 212 Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo dalam 4 Bulan Terakhir
Ada 212 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo selama Januari 2022 sampai April 2022.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Ada 212 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo selama Januari 2022 sampai April 2022.
Dari jumlah tersebut, empat pasien meninggal dunia akibat DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengatakan empat pasien DBD yang meninggal terdiri dari tiga anak-anak dan satu orang dewasa.
Pasien itu berasal dari Kecamatan Sumberasih dan Kotaanyar masing-masing 1 orang dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 2 orang.
"Kematian terjadi karena pasien datang ke puskesmas sudah dalam kondisi kurang baik. Jadi begitu masuk rumah sakit, kondisinya sudah memburuk."
"Rata-rata kematian karena faktor dehidrasi," kata Mujoko kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (25/5/2022).
Mujoko mengungkapkan kasus kematian ini menurut data yang ada virulensinya begitu ganas dan cepat.
Sebenarnya tidak boleh ada ada kasus kematian akibat DBD.
Sehingga harus ditangani dengan cepat dan baik pula.
Bila ada gejala mengarah ke DBD sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Gejala DBD antara lain panas, lemas, linu pada persendian, muncul bercak merah, dan pusing.
"Secara teori pasien DBD jangan meninggal dunia. Namun, kecepatan DBD itu luar biasa seperti air bah. Kondisi pasien bisa dilihat pada hari ke lima."
"Kalau semisal semakin memburuk sampai hari ke lima biasanya cenderung meninggal. Sebab tubuhnya sudah drop tentunya banyak pembuluh darah yang pecah," paparnya.
Mujoko mengimbau masyarakat selalu waspada dengan DBD yang kasusnya meningkat pada 4 bulan terakhir.
Daerah Kabupaten Probolinggo khususnya tepi pantai merupakan daerah endemis.