Mukjizat Nenek 55 Tahun Jatuh dari Lantai 21 Apartemen Kelapa Gading, Selamat, Penyebabnya Terungkap

Mukjizat nenek 55 tahun jatuh dari lantai 21 apartemen Kelapa Gading, selamat, penyebabnya terungkap

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.com
Ilustrasi apartemen, nenek 55 tahun terjatuh dari lantai 21 apartemennya di Gading Nias 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mukjizat terjadi pada nenek 55 tahun yang terjatuh dari lantai 21 apartemennya di Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (2/6/2022) petang itu membuat warga sempat syok dan kaget. 

Di luar dugaan, nenek berinisial AN itu hanya mengalami patah lengan sebelah kiri setelah tubuhnya jatuh menimpa mobil. 

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala menuturkan, peristiwa jatuhnya AN terjadi sekitar pukul 15.00 WIB petang tadi.

"Polsek Kelapa Gading menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seorang wanita paruh baya yang jatuh dari Apartemen Gading Nias pada pukul 15.00 WIB," kata Vokky mengutip TribunJakarta, Kamis, (2/6/2022). 

Artikel 'Jatuh dari Lantai 21 Apartemen, Nenek di Kelapa Gading Selamat dari Maut'.

Wanita berinisial AN (55) selamat dari maut usai terjatuh dari lantai 21 Apartemen Gading Nias
Wanita berinisial AN (55) selamat dari maut usai terjatuh dari lantai 21 Apartemen Gading Nias (ISTIMEWA)

Tubuh AN yang terjatuh dari lantai 21 menimpa atap Toyota Yaris langsung ringsek seketika.

Wanita tua itu terbaring menghadap ke langit sebelum akhirnya warga membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Setelah jatuh warga sekitar membawa ke rumah sakit dan alhamdulillah korban selamat, hanya mengalami luka patah di lengan sebelah kiri," kata Vokky.

Menurut hasil interogasi kepolisian, AN mengaku terpeleset dari balkon apartemennya ketika yang bersangkutan sedang menjemur baju.

"Kami tadi komunikasi dengan korban, beliau bilang terpeleset pada saat melakukan aktivitas jemur, namun kami masih melakukan proses penyelidikan," tegas Vokky.

  • Peristiwa Serupa 

Momen serupa juga pernah menimpa seorang anak di Vietnam berusia dua tahun yang terjatuh dari balkon lantai 12 rumahnya. 

Video yang tampaknya direkam oleh penghuni dari tower apartemen di seberang menunjukkan sang perekam berteriak-teriak memperingatkan.

Sementara bocah 2 tahun di apartemen seberang sudah ada di luar pagar.

Secara bersamaan, ada seorang pria pengantar paket bernama Nguyen Ngoc Manh yang kebetulan sedang duduk di truknya. 

Dalam video menegangkan itu si bocah yang berusia 2 tahun mulai kehilangan cengkeramannya sebelum jatuh ke tanah dari ketinggian 164 kaki (49 meter).

Kepada surat kabar lokal Anninhthudo, Nguyen Ngoc Manh menceritakan bagaimana dia menyelamatkan bocah tersebut. 

Pria 31 tahun itu mengaku sedang duduk di dalam mobil dan menunggu untuk mengirimkan beberapa barang ke kliennya di gedung seberang.

Mengutip Kompas.com 'Balita 2 Tahun Jatuh dari Balkon Lantai 12, Selamat karena Pengantar Paket'.

Rekaman video bocah 2 tahun kehilangan cengkeramannya sebelum jatuh ke tanah
Rekaman video bocah 2 tahun kehilangan cengkeramannya sebelum jatuh ke tanah (@UNICANAL via DAILY MAIL)

Kemudian, Nguyen Ngoc mendengar seorang anak menangis dan dia berpikir bayi itu dimarahi oleh orang tuanya.

Namun tak lama setelah itu, Nguyen Ngoc mendengar seseorang berteriak minta tolong.

"Aku menjulurkan kepalaku keluar dari mobil, melihat sekeliling, dan melihat gadis itu turun dari balkon"

“Saya segera melompat keluar dari mobil, mencoba mencari cara untuk memanjat gedung di dekatnya"

"Saya memanjat atap genteng setinggi dua meter untuk mencari posisi yang tepat untuk mendapatkan gadis itu,” kenangnya melansir Daily Mail pada Senin (1/3/2021).

Tetapi atapnya bengkok dan ketika Manh berdiri di atasnya, dia kehilangan pijakan dan pada saat yang sama balita itu tiba-tiba kehilangan cengkeramannya dan mulai jatuh.

Manh melemparkan dirinya ke depan untuk menangkap balita itu dan entah bagaimana bayi itu mendarat sempurna di pangkuannya. Meski saat itu atap tempatnya berpijak penyok.

Ketika Manh memeluk gadis itu dengan gembira, dia melihat darah mengalir dari mulut bocah mungil itu.

Balita itu segera dibawa ke Rumah Sakit Anak Nasional terdekat dan dirawat karena dislokasi pinggul, menurut laporan media setempat.

Sementara itu, Manh yang dielu-elukan sebagai pahlawan oleh penduduk setempat mengalami sedikit keseleo di lengannya.

Sejak kejadian pada Minggu (28/2/2021) tersebut, Manh mengatakan hanya bertindak secara naluriah karena dia memiliki seorang putri sendiri yang juga berusia dua tahun.

“Saat kejadian itu terjadi saya tidak banyak berpikir. Melihat bayi itu, saya langsung memikirkan putri saya di rumah dan buru-buru mencoba menyelamatkannya.” ungkapnya.

Semuanya terjadi dalam satu menit, katanya kepada VN Express.

“Saya tidak mengerti bagaimana saya bisa memanjat atap secepat itu. Saya tidak percaya saya menyelamatkan nyawa gadis itu" ujarnya. 

Setelah menyelamatkan balita dari kematian itu, Manh mengaku hidupnya berubah. Dia juga menerima ribuan pesan positif di media sosial.

“(Hidup saya) tidak hanya berubah, hidup saya telah terbalik. Biasanya postingan Facebook saya hanya menarik beberapa lusin tanggapan, sekarang saya mendapat puluhan ribu,” katanya.

Manh rendah hati tentang tindakannya yang berani dan berkata: "Saya tidak melihat diri saya sebagai pahlawan. Saya hanya ingin berbuat baik.”

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunJakarta|Gerald Leonardo/Kompas.com|Bernadette Aderi)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved