Berita Persebaya Hari Ini

Persebaya Bersuara Soal Grup Neraka Turnamen Pra Musim di Bandung, Beri 2 Opsi PT LIB untuk Merubah

Kali ini pihak Persebaya Surabaya selaku tim peserta yang masuk dalam Grup C meminta PT LIB melakukan perubahan di Grup Neraka Turnamen Pramusim itu.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Persik Kediri
Hasil drawing Turnamen Pra Musim 2022 yang disebut akan berlabel Piala Presiden 2022 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - 'Grup Neraka' atau Grup C di Turnamen Pra Musim 2022 yang akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali jadi sorotan.

Kali ini pihak Persebaya Surabaya selaku tim peserta yang masuk dalam Grup C meminta PT LIB melakukan perubahan di Grup C itu.

Manajemen Persebaya mengusulkan beberapa opsi perubahan pada PT LIB dengan pertimbangan faktor Kamtibmas.

Persebaya Surabaya meminta  meninjau kembali venue Grup C Turnamen Pra-musim yang akan bergulir 11 Juni 2022 mendatang.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, menyatakan permintaan khusus ini disampaikan pihaknya dengan pertimbangkan banyak hal, utamanya Kamtibmas.

Dalam pembagian grup Turnamen Pra-musim, Persebaya berada di Grup C, bersama Persib sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC dan Bali United.

Grup C ini sejak awal pengumuman hasil drawing jadi sorotan karena Grup Ini berisi tim-tim yang berstatus sebagai tim di 5 Besar Liga 1 2021.

Tak ayal Grup C dalam turnamen pra musim ini disebut sebagai 'Grup Neraka'.

Kini Persebaya menyorot adanya kemungkinan potensi gangguan kamtibmas ketika laga Grup C digelar di Bandung.

"Kami sudah mengirim surat ke PT LIB 31 Mei lalu untuk meninjau kembali venue Grup C karena bermain di Bandung," ungkap Yahya Alkatiri pada suryamalang.com, Jumat (3/6/2022).

Kedekatan hubungan antara Bonek, suporter fanatik Persebaya dan suporter Persib, dikhawatirkan Yahya akan memobilisasi massa Bonek dari berbagai daerah termasuk Surabaya away ke Bandung.

Mengingat babak penyisihan grup digelar selama 10 hari, dikhawatirkan gelombang massa dari Bonek yang bertahan selama 10 hari di Bandung akan menimbulkan masalah baru.

Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri.
Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri. (persebaya.id)

"Kalau (bertanding) di Bandung, (Bonek) bisa bedol desa dari Surabaya ke Bandung, aku gak bisa bayangin 10 hari. 10 hari di sana itu akan menimbulkan masalah Kamtibmas," jelasnya.

"Kalau gelar pertandingan terus ada kekacauan, ini nanti Liganya yang akhirnya gak jalan," tambah Yahya Alkatiri.

Untuk itu, Persebaya memberikan 2 opsi nagi PT LIB yang dituangkan dalam surat yang disampaikan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved