Berita Batu Hari Ini
Kangmas Nimas Batu 2022 Resmi Terpilih, Harus Jadi Contoh Generasi Muda Kreatif
Kangmas Fachries Fasadana dan Nimas Andika Sani Salwa terpilih sebagai KangNi Batu 2022.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Grand Final Kangmas Nimas Kota Batu 2022 dilaksanakan meriah di The Singhasari Resort, Minggu (12/6/2022).
Kangmas Fachries Fasadana dan Nimas Andika Sani Salwa terpilih sebagai KangNi Batu 2022.
Putaran final diikuti sepuluh pasang peserta. Grand final kali ini mengusung tema 'Ngeluri Budaya, Mbangun Pariwisata'.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat SKPD dan perwakilan Forkopimda Kota Batu. Tari-tarian daerah membuka kemerahan acara yang dimulai sejak pukul 19.30 wib.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyatakan dukungannya terhadap kegiatan KangNi 2022.
Ia berterima kasih kepada penyelenggara dan semua pihak pendukung.
Menurutnya, kegiatan KangNi 2022 adalah kegiatan penting yang dapat melahirkan duta pariwisata untuk Kota Batu.
"Potensi wisata Kota Batu sangatlah luar biasa, oleh sebab itu perlu upaya optimalisasi promosi guna mendongkrak kunjungan wisatawan, terutama di situasi pasca pandemi ini. Kita harus bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah, inilah salah satu tujuan penyelenggaraan acara ini," ujar Punjul, Minggu (12/6/2022).
Kegiatan tersebut disebut juga oleh Punjul sebagai cara meningkatkan kapasitas SDM anak-anak muda terhadap potensi wisata di Kota Batu.
Para peserta yang notabene adalah anak-anak muda belajar banyak hal tentang Kota Batu, terutama pariwisatanya karena ke depan mereka akan menjadi duta.
"Ini adalah upaya yang terus membangun SDM agar mengetahui keragaman wisata yang didukung oleh masyarakat. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk membangun kepariwisataan Kota Batu," imbuh Punjul
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengungkapkan, perlunya kegiatan positif yang mendukung potensi anak-anak muda Kota Batu.
Kegiatan ini disebutnya sebagai salah satu kegiatan positif yang mempersiapkan anak-anak muda Kota Batu berkarya untuk kota kelahirannya.
"Tentunya kita perlu mengadakan kegiatan positif, antara lain menyiapkan generasi muda dalam momen duta wisata. Ini penting kita lakukan karena Kota Batu adalah kota wisata. Maka perlu memiliki SDM yang inovatif dalam rangka pengembangan wisata. Duta wisata menjadi andalan pemerintah dan pelaku usaha industri pariwisata," ujarnya.
Sejak baban penyisihan, ada 138 pendaftar.
Mereka mengikuti serangkaian seleksi hingga akhirnya terpilih 40 orang.
Kemudian diseleksi kembali menjadi 10 pasang yang terdiri atas 10 orang kakan dan 10 orang nimas.
Para finalis dinilai dari aspek kepribadian yang baik, public speaking yang baik, menguasai materi dan merespon pertanyaan juri yang mengambil tema kebudayaan. ada tujuh juri yang menjadi penilai di ajang dua tahunan ini.