ITN Malang Digandeng Pemkab Lamongan untuk Pertegas Batas Wilayah Kelurahan

SURYAMALANG.COM|MALANG- ITN Malang digandeng Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk membantu mempertegas batas wilayah kelurahan di Kabupaten Lamongan.

Ini dilakukan untuk terwujudnya tertib administrasi serta penyusunan peta batas wilayah kelurahan.

Nota kerjasama dilakukan antara Rektor ITN Malang Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE serta Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA di Pemkab Lamongan, Senin (13/6/2022). 

Garis besar MoU itu adalah  pengembangan pendidikan dan teknologi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuannya, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan.

Dalam rilis humas ITN Malang, Bupati Lamongan menyatakan kolaborasi dengan ITN Malang dan berbagai perguruan tinggi lainnya dengan Pemkab Lamongan merupakan momen yang penting. 

Ini terkait dengan tema Hari Jadi Lamongan ke-453, yaitu 'Kolaborasi Mewujudkan Pembangunan Inklusif'. “Membangun kolaborasi dengan ITN Malang tentunya banyak yang bisa kami lakukan dan kerjakan.

Apalagi dalam hal yang bersifat teknis. Perlu peran kampus untuk turun tangan," jelas Bupati. 

Terutama dalam hal batas kelurahan sebagai aset pemerintahan menjadi suatu hal yang sangat penting dan krusial. Sebab ketidakjelasan batas kelurahan akan mempengaruhi tertib administrasi pemerintahan.

Selain itu empengaruhi perencanaan pembangunan, kepastian hukum yang memenuhi aspek teknis dan yuridis dll.

“Kerjasama dalam hal batas kelurahan ini penting. Karena persoalan aset menjadi persoalan krusial yang belum bisa kami lakukan secara sempurna," tambah Bupati.

Sedang Rektor ITN Malang mengatakan bahwa Kabupaten Lamongan akan bisa menjadi contoh dalam hal batas kelurahan. 

Untuk menjalankan tugas itu, tim ahli dari Teknik Geodesi yang akan menjalankan. Lomi juga berharap nanti akan kerjasama pada bidang lainnya.

Usai MoU, kemudian dilangsungkan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang,  Dr Ir Hery Setyobudiarso MSc serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan.

Rencananya akan ada 12 kelurahan yang tersebar di Kabupaten Lamongan yang akan dipertegas batas wilayahnya. Kaprodi Teknik Geodesi S-1, ITN Malang Silvester Sari Sai  ST MT mengatakan, pemetaan batas wilayah sangat penting untuk membatasi ruang bagi kegiatan pembangunan di suatu wilayah.