Berita Arema Hari Ini
Striker Arema FC Kushedya Hari Yudo Jalani Operasi, Pemulihan Cedera Lututnya Butuh Waktu Panjang
Kushedya Hari Yudo yang merupakan pemain Arema FC asli Malang itu telah menjalani proses operasi lutut seminggu yang lalu dan kini jalani pemulihan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Cedera lutut yang dialami KH Yudo saat ini merupakan cedera kambuhan yang kembali dialaminya.
Pemain asli Malang itupun tercatat sudah dua kali alami cedera lutut kambuhan.
Tapi setelah Kushedya Hari Yudo kembali mengalami cedera ligament di lutut kanannya saat latihan pra Liga 1 2022, iapun dipastikan harus naik meja operasi.
KH Yudo sudah terlihat aktif menjalani latihan sejak latihan perdana Arema FC untuk musim 2022 pada 10 Mei lalu.
Tapi kondisi cedera Yudo ternyata belum pulih hingga kambuh kembali.
“Yudo kembali cedera di posisi yang sama seperti musim lalu. Jadi ya harus operasi,” kata Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, kala itu, Rabu (18/5/2022).
Menurut Nanang, jika tidak segera dioperasi akan memperpanjang proses penyembuhan pemain yang pernah tergabung dalam skuad Timnas itu.
“Ya Kalau semakin lama menunda, akan lebih lama juga proses penyembuhannya,” jelasnya.
Baca juga: Prediksi Musuh Arema FC Selanjutnya di Perempat Final Piala Presiden 2022, Tim Mulai Himpun Kekuatan
Sebelumnya Yudo telah mengalami cedera yang sama, namun tak kunjung menjalani operasi meski sebelumnya dinyatakan harus operasi.
Vonis dokter agar KH Yudo menjalani operasi sebenarnya sudah disampaikan sejak ia alami cedera pada bulan Februari lalu, saat Liga 1 2021 masih bergulir.
Kushedya Hari Yudo diketahui mengalami cedera Lateral Collateral Ligament (LCL) saat latihan sebelum melawan Persija Jakarta. pada 5 Februari 2022.
Saat itu, asisten tim dokter Arema FC, Alfin Abdillah, memperkirakan Yudo akan absen cukup lama.
Yudo diprediksi baru akan benar-benar pulih sembilan bulan yang akan datang.
"Pemulihan cedera dan pasca operasi kemungkinan sekitar sembilan bulan," kata Alfin Abdillah, pada Surya Malang, Senin (14/2/2022).
Meskipun telah divonis untuk jalani operasi sejak Februari 2021, belum ada langkah me nuju ke penanganan medis itu.