Berita Arema Hari Ini
Ronaldinho Siap Lawan Arema FC Bersama Klub Sultan Milik Raffi Ahmad, Catat Jadwal Pertandingan
Legenda sepak bola dunia Ronaldinho siap melawan Arema FC saat berseragam RANS Nusantara FC.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Harum nama Ronaldinho sampai tercium hingga London, Inggris.
Arsene Wenger dahulu ingin membawa Ronaldinho ke Arsenal, namun terkendala persoalan kuota pemain non-Eropa dan skandal paspor palsu di Brasil.
- Awal Cerita bersama Paris Saint-Germain
Pada pertengahan 2001, Ronaldinho akhirnya mendarat di klub ibukota Perancis, Paris Saint-Germain dengan mahar 5 juta euro (Rp. 79 miliar). (3)
Paris Saint-Germain kala itu masih tim liliput dan hanya punya sedikit bintang seperti Nicolas Anelka dan gelandang legendaris Nigeria, Jay-Jay Okocha.
Dua musim dijalani Ronaldinho dengan baik meski sempat memiliki konflik dengan pelatihnya, Luis Fernandez.
Performa apik Ronaldinho di klub kota mode itu membuat Barcelona tertarik dan merekrutnya.
Uniknya, Ronaldinho adalah opsi ketiga bintang yang didatangkan, setelah sebelumnya raksasa Liga Spanyol itu gagal mendatangkan David Beckham (ke Real Madrid) dan Thierry Henry (Arsenal).
- Puncak Karier di Barcelona
Kala itu, tawaran Barcelona sebesar 30 juta euro (RP. 475 miliar) berhasil mengalahkan Manchester United yang juga menginginkan pemain ini.
Bisa dikatakan, Ronaldinho adalah kepingan emas yang mengawali kejayaan Barcelona sejak musim 2003-2004.
Klub berjuluk Azulgrana kala itu sedang berupaya mengembalikan identitas sepak bola umpan satu-dua ala filosofi Johan Cruyff.
Datangnya Ronaldinho dengan dua kaki seniman mampu menjadi penggerak dan inspirator permainan bagi rekan-rekannya.
Banyak aksi mengundang decak kagum dari Ronaldinho di Barcelona yang sangat melekat dalam benak pecinta sepak bola dunia.
Satu di antaranya adalah gol unik dalam leg pertama fase 16-besar Liga Champions Eropa musim 2004-05 melawan Chelsea.
Hanya jenius dan seniman bola murni yang bisa mencetak gol demikian.
Hal fenomenal lain dari Ronaldinho adalah tepuk tangan apresiasi atau standing applause dari suporter rival, Real Madrid dalam laga El Clasico 19 November 2005.