Motif Promo Miras Gratis Pakai Nama Muhammad dan Maria di Holywings Terungkap, 4 Perempuan Tersangka

Ada 4 perempuan yang ditetapkan sebagai tersangka dari 6 tersangka di kasus promosi Miras Gratis Pakai Nama Muhammad dan Maria di Holywings Indonesia

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Promo miras yang jadi sumber kasus dan 4 perempuan dari keseluruhan6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus dugaan penistaan agama terkait promosi miras bagi orang bernama Muhammad dan Maria oleh Holywings Indonesia, Jumat (24/6/2022). 

Posting promo minuman alkohol itu menuai reaksi karena ditujukan untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

Terlebih bentuk atau desain promosinya menempatkan dua nama itu di label botol minuman beralkohol.

Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.

Pada Kamis (23/6/2022) pagi, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi kantor Holywings Indonesia di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

"Jadi kami sudah bergerak cepat sebelum ini menjadi ramai. Tindak pidanananya sudah ada karena sudah diupload," ujar Budhi.

Keenam tersangka dijerat Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UU RI No 1 tahun 1946 dan Pasal 156 atau pasal 156 a KUHP.

Kemudian, Pasal 28 ayat 2 UU RI nomot 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

"Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara," tutur Kapolres.

Permintaan Maaf Holywings Indonesia

Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen  akhirnya buka suara.

Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.

Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.

Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.

Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama ke dalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved