Timnas Indonesia
Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong Ungkap Kekurangan Tim
Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong Ungkap Kekurangan Tim
SURYAMALANG.COM - Jelang bergulirnya Piala AFF U-19 2022, pelatih Shin Tae-yong bicara soal kekurangan Timnas Indonesia U-19.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong memang disibukkan dengan persiapan menghadapi Piala AFF U-19 2022 yang bakal digelar di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli mendatang.
Pada masa persiapan ini, Timnas Indonesia U-19 bahkan telah menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 20 hingga 30 Juni mendatang.
Selama menjalani TC, tim asuhan Shin Tae-yong ini juga telah menjalani dua laga uji coba.
Tim Merah Putih pertama kali menjalani uji coba melawan Persija Jakarta, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (24/6/2022).
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 meraih hasil kurang memuaskan karena masih ditahan imbang 0-0 oleh Persija.
Begitu juga dengan uji coba kedua melawan Bhayangkara FC.
Dalam uji coba yang bergulir di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Selasa (27/6/2022) itu Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menelan kekalahan dari Bhayangkara FC melalui gol yang dicetak Youssef Ezzejari pada menit ke-81.
Setelah menjalani uji coba itu tentu saja Shin Tae-yong menilai bahwa anak asuhnya masih memiliki kekurangan.
Ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh para pemain Timnas Indonesia U-19 jelang menghadapi Piala AFF U-19 2022.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa masalah organisasi saat permainan terbuka dan bertahan masih harus diperbaiki.
"Jadi memang fokusnya untuk organisasi ya, jadi secara organisasi memang masih merasa kurang," ujar Shin Tae-yong seusai menjalani uji coba melawan Bhayangkara FC, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
"Apalagi organisasi dalam bermain terbuka dan bertahan gitu, dan sekalian taktik juga akan diberi warna yang lebih jelas," sambungnya.
Namun, di sisa waktu yang ada ini pelatih berusia 52 tahun itu percaya anak asuhnya bakal menunjukkan peningkatan.