Berita Madiun Hari Ini

Pedagang Kambing Dadakan Mulai Bermunculan di Kota Madiun, Harga Capai Rp 4,2 Juta

Pedagang kambing dadakan mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Madiun.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Zainuddin
zoom-inlihat foto Pedagang Kambing Dadakan Mulai Bermunculan di Kota Madiun, Harga Capai Rp 4,2 Juta
SURYAMALANG.COM/Sofyan Candra
Pedagang kambing dadakan mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Madiun

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Pedagang kambing dadakan mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Madiun, Rabu (29/6/2022).

Seperti yang terlihat di sekitar Jalan Pilang Dwija, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Cukup dengan atap terpal dan sejumlah bambu sebagai tegakkan dan pagar, pedagang kambing, Jilan bisa menjajakan kambing-kambingnya.

Jilan selalu membuka lapak jelang Idul Adha setiap tahunnya.

"Harga kambing naik tahun ini, selisihnya banyak," kata Jilan kepada SURYAMALANG.COM.

Jelang Idul Adha pada tahun 2021 lalu, harga kambing ukuran besar sekitar Rp 2,5 juta per ekor.

Harga tahun lalu memang relatif rendah lantaran masih dalam Pandemi Covid-19 sehingga permintaan turun.

Sedangkan pada tahun ini, harga kambing naik drastis hingga Rp 4,2 juta per ekor.

Jilan menyebutkan pada awal tahun 2022, sebelum Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang, harga kambing mulai naik di angka Rp 3,3 juta hingga Rp 3,5 juta per ekor.

"Saat ini yang besar harganya naik Rp 4,2 juta per ekor. Kalau yang kecil Rp 2,5 juta padahal tahun lalu Rp 2 juta sudah dapat," lanjutnya.

Kenaikan harga ini terjadi karena stok di Kota Madiun yang sangat terbatas setelah adanya penyekatan lalu lintas hewan ternak di perbatasan kabupaten/kota untuk menekan kasus PMK.

"Jadi tidak ada kiriman (hewan ternak) dari kabupaten/kota lain," tambahnya.

Jilan mengatakan selama 10 hari ia membuka lapak, belum sama sekali hewan ternaknya laku.

"Permintaannya belum ada sama sekali, biasanya ramainya H-1 Idul Adha. Kalau tahun lalu tidak berani stok banyak karena masih Covid-19. Sebelum Covid-19 stok 30 ekor, pas covid tahun lalu cuma 12 ekor," ucapnya 

"Tahun ini sebenarnya maunya stoknya banyak tapi ada pembatasan jadi kambingnya sedikit, cuma ada 15 ekor," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved