Berita Arema Hari Ini

Manajer Arema FC Bongkar Kisah Abel Camara Gabung Singo Edan, Sukses Singkirkan 9 Kandidat Lain

transfer striker asal Portugal Abel Camara ke Arema FC ternyata tak terjadi secara mendadak. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram @aremafcofficial dan SURYAMALANG.COM/Purwanto
Abel Camara, striker asing Arema FC 

Laga Arema FC vs Barito Putera berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.

Pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Barito Putera terpaksa ditentukan lewat adu penalti setelah laga berakhir dengan skor 0-0 di waktu normal.

Arema FC akhirnya resmi memperkenalkan Abel Camara sebagai pemain asing barunya melalui akun media sosial klub, Jumat (1/7/2022) pagi.
Arema FC akhirnya resmi memperkenalkan Abel Camara sebagai pemain asing barunya melalui akun media sosial klub, Jumat (1/7/2022) pagi. (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)

Pada laga versus Barito, Arema FC langsung menurunkan penyerang barunya, Abel Camara, pada menit ke-66. Padahal, sang pemain baru diperkenalkan H-1 pertandingan 8 besar Piala Presiden 2022.

Keterlibatan Abel Camara sempat diprotes keras oleh pelatih Barito Putera, Dejan Antonic.

Dejan Antonic merasa tidak seharusnya kontestan Piala Presiden 2022 mengubah komposisi pemain sesuka hati.

Apalagi, penambahan pemain dilakukan di fase krusial seperti ini.

Menanggapi polemik tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, membenarkan soal aturan pendaftaran pemain dilakukan di awal, sebelum kick off  Piala Presiden 2022 sesuai regulasi kompetisi.

Setiap tim diberikan jatah mendaftarkan maksimal 35 pemain.

Namun, memang nama-nama pemain yang didaftarkan oleh tim ke PT LIB tidak dipublikasikan.

Sehingga, hanya operator dan penyelenggara yang tahu nama-nama pemain yang didaftarkan oleh sebuah tim.

Karenanya, klub, pelatih, pemain dari tim lain tidak mendapatkan informasi tersebut.

“Sebetulnya kalau daftar pemain klub sudah mendaftarkannya lebih awal. Memang kadang-kadang kita tidak serta-merta tahu persis isinya siapa saja,” tutur Akhmad Hadian Lukita, pria yang biasa disapa Pak Lulu itu.

“Misalnya klub lain merasa 'kok itu tidak didaftarkan?' padahal sudah didaftarkan,” katanya lagi.

Akhmad Hadian Lukita memastikan pihaknya terus memantau hal-hal semacam ini.

Ia pun menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika memang kemudian hari ditemukan pelanggaran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved