Berita Malang Hari Ini

Pangdam V Brawijaya dan Wawali Malang Tinjau Kesiapan RPH Jelang Idul Adha

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan jelang Idul Adha

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko meninjau langsung Rumah Potong Hewan (RPH) pada Rabu (6/7/2022). 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko meninjau langsung Rumah Potong Hewan (RPH) pada Rabu (6/7/2022).

Mereka mengecek kesiapan RPH menjelang Hari Raya Idul Adha.

RPH menjadi tempat yang direkomendasikan Pemkot Malang untuk menggelar pemotongan hewan kurban.

Masyarakat juga diimbau memotong hewan kurban di RPH yang memiliki fasilitas lengkap dan berstandar.

"Kami ingin melihat secara langsung RPH di Malang ini. Sejauh ini cukup bagus dan bersih kemudian alurnya dan kesiapan RPH itu sendiri," ucap Pangdam.

Dalam kegiatan itu, Pangdam V Brawijaya bersama Wawali juga meninjau hewan ternak yang ada di RPH.

Mereka juga melakukan pengecekan satu per satu di setiap ruangan yang ada di RPH.

Serta meninjau langsung persiapan dari Kota Malang, menjelang Hari Raya Idul Adha di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Sebelum ke sini (RPH), kami tadi lihat pos penyekatan, seluruh unsur dari Pemda polisi termasuk aparat yang lain dengan sigap turut mengamankan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, bahwa daya tampung di RPH cukup memadai saat Hari Raya Idul Adha nanti.

Dalam sehari, RPH memiliki kapasitas pemotongan 100 ekor untuk sapi dan 150 ekor untuk kambing.

Saat pemotongan hewan kurban nanti, Sofyan Edi meminta adanya pendampingan dari Dispangtan Kota Malang dan tim Satgas PMK Kota Malang.

"Di wilayah masing-masing harus didampingi oleh Dispangtan. Jadi mulai dicek sebelum pemotongan , kesehatan seperti apa, kemudian saat pemotongan dan sesudahnya," terangnya.

Tim Satgas PMK ini yang nantinya bertugas ke lapangan, untuk memantau kondisi hewan kurban sebelum disembelih.

Baik itu di RPH, atau di masjid dan musala yang menggelar pemotongan hewan kurban. 

"Saya pesan jangan sampai RPH memberatkan masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban, tapi profesional saja sesuai dengan kondisi saat ini," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved