Ajudan Jenderal Polisi Ditembak Mati
Seorang Brimob Ajudan Jenderal Tewas Ditembak Sesama Polisi di Rumah Dinas, Keluarga Korban Kecewa
Pihak keluarga Brigpol Nopryansah Yosua yang tewas baku tembak menyebut korban bertugas sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
“Yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam,” ucapnya.
Ada Luka Sayatan Selain 4 Luka Tembak
Peristiwa tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang disebutkan karena baku tembak dengan sesama polisi meninggalkan duka dan sekaligus kecewa dari pihak keluarganya.
Pihak keluarga kecewa karena penjelasan tentang penyebab kematian korban yang diterima pihak keluarga begitu minim.
Pihak keluarga korban yang bernama Rohani Simanjuntak mengatakan pihak keluarga hanya tahu korban tewas usai baku tembak.
Dia mengatakan Brigpol Nopryansah Hutabarat tewas setelah mendapat 4 luka tembak.
Luka di tubuh korban berada di dada, tangan, dan leher.
Tidak cuma itu, korban juga alami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuh.
Rohani mengungkapkan pihak keluarga pun belum tahu motif dari penembakan dan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Nopryansah.
"Kita nggak tau apa permasalahan dan siapa pelakunya," kata Rohani saat dikonfirmasi Tribun, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.
Dia bilang, kepolisian hanya menyebut pelakunya sudah diamankan di Mabes.
Jenazah korban tiba di Jambi pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli 2022 melalui cargo bandara.
"Saya dan keluarga yang nyambut mulai dari bandara sampai ke rumah di Bahar," terangnya.
Waktu itu orangtua korban ini sedang tidak berada di rumah.