Berita Arema Hari Ini
Gian Zola Bicara Peluang Arema FC Juara Piala Presiden 2022, Final di Markas Borneo FC Akan Sulit
Gian Zola Bicara Peluang Juara Arema FC di Piala Presiden 2022, Final di Markas Borneo FC Akan Berat
SURYAMALANG.COM - Misi Arema FC menggondol gelar juara Piala Presiden 2022 belum tuntas meskipun mengantongi kemenangan di final leg pertama.
Berlaga di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada final leg pertama, Arema FC menang tipis 1-0 atas Borneo FC, Kamis (14/7/2022) malam.
Menanggapi kemenangan ini, gelandang Singo Edan, Gian Zola menegaskan bahwa perjuangan belum tuntas untuk meraih juara Piala Presiden 2022.
Di final leg pertama, gol semata wayang Arema FC diukir striker asing Abel Camara yang memanfaatkan umpan dari Gian Zola.
Jelang final leg kedua di kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Minggu (17/7/2022), Gian Zola mengajak rekan-rekannya agar tidak puas terlebih dahulu.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan hasil maksimal dengan kemenangan ini."
"Tapi ini belum selesai. Masih ada satu pertandingan lagi di kandang Borneo," kata Gian Zola seusai laga final leg pertama.
Gian Zola berharap Arema bisa mengalahkan Borneo FC lagi di final leg kedua nanti, meski berstatus sebagai tim tamu.
Kemenangan akan memastikan skuad Singo Edan mengangkat trofi juara.
Memang, disadarinya waktu persiapan Arema jelang laga final leg kedua ini terbilang mepet.
Cuma ada waktu dua hari untuk bersiap dipotong waktu yang terbuang untuk perjalanan dari Malang ke Samarinda.
"Kami harus fokus dan benar-benar memksimalkan pertandingan di sana, karena itu akan menjadi pertandingan yang sulit."
"Tapi, kami yakin bisa mengatasinya. Kami optimistis bisa memenangkan pertandingan ini, karena kita datang ke sana bukan untuk kalah, melainkan untuk menang," pungkas pemain asal Bandung itu.

Menuju Markas Borneo FC Seusai Menang di Kanjuruhan
Peluang Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022 terbuka lebar seiring kemenangan 1-0 atas Borneo FC di final leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Kamis (17/7/2022).
Setelah menang 1-0 atas Borneo FC, pasukan Singo Edan asuhan Eduardo Almeida langsung berangkat ke Samarinda, Jumat (15/7/2022) pagi.
Dua tim akan kembali bertemu pada final leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022), untuk menjalani laga penentu juara Piala Presiden 2022.
"Kami fokus ke leg kedua. Menang adalah target kami pada laga di Samarinda."
"Perjuangan kami belum usai. Kami akan kembali bekerja untuk menjadi juara," kata Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/7/2022).
Sementara itu terkait laga leg pertama kemarin, Eduardo Almeida menilai meski timnya menang namun lawan berhasil membuat pasukan Singo Edan kesulitan mencetak gol.
Namun dewi Fortuna hinggap ke Arema FC pada menit ke-15 lewat gol Abel Camara yang membuat Arema FC menang.
"Kami sudah menduga pertandingan final berlangsung sulit."
"Semua tim mencoba meraih kemenangan, akhirnya kami bisa meraih kemenangan," jelasnya.

Cap Parkir Bus
Arema FC menang tipis 1-0 saat menjamu Borneo FC dalam laga final leg pertama Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7/2022) malam.
Gol semata wayang Singo Edan ke gawang Borneo FC dicetak oleh Abel Camara menit ke-15.
Menanggapi kekalahan timnya, pelatih Borneo FC, Milomir Seslija mengatakan, kekalahan itu terjadi karena kesalahan timnya yang teledor mengawal pergerakan Abel Camara.
"Kami membuat kesalahan sendiri dalam pertandingan kemarin."
"Arema FC membuat gol dari peluang yang seharusnya tidak terjadi," kata Milomir Seslija kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/7/2022).
Meski kalah di kandang lawan, ia optimistis dapat membalas kekalahan di final leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
"Masih ada leg kedua. Kami akan berbenah untuk bisa meraih hasil lebih baik."
"Kami tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun di laga selanjutnya karena lawan memiliki serangan balik yang bagus," jelasnya.
"Memang kami mendominasi pertandingan, tapi kami gagal mencetak gol."
"Seperti inilah sepak bola. Ketika gagal mencetak gol kami tidak bisa mendapat hasil positif dan lawan yang justru mencetak gol," katanya.
Soal penyebab sulitnya Borneo FC mencetak gol ke gawang Arema FC, menurut Milo ialah karena Arema FC tampil parkir bus atau bermain bertahan di kandang.
"Arema FC parkir bus. Mereka bermain bertahan sepanjang pertandingan."
"Saya tak pernah bisa membayangkan bagaimana Arema FC bisa bermain bertahan di hadapan puluhan ribu suporter mereka sendiri," jelas mantan pelatih Arema itu.
Update Google News SURYAMALANG.COM