Berita Tuban Hari Ini

Kampung Tusuk Sate di Tuban, Warga Tak Pikir Soal Untung

Kampung tusuk sate ada di RT 03/RW 07, Kelurahan Perbon, Tuban. Sekitar 30 kepala keluarga (KK) membuat tusuk sate secara manual setiap hari.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Sudarsono
Kampung tusuk sate ada di RT 03/RW 07, Kelurahan Perbon, Tuban. 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Kampung tusuk sate ada di RT 03/RW 07, Kelurahan Perbon, Tuban.

Sekitar 30 kepala keluarga (KK) membuat tusuk sate secara manual setiap hari.

Warga bernama Sri Rejeki (39) mengatakan warga sudah lama membuat tusuk sate dan tusuk ikan panggang.

Warga hanya mampu menjual 50 ikat tusuk sate pada hari biasa.

Saat Idul Adha, warga bisa menjual sampai 100 ikat per hari.

"Saat Idul Adha, memang banyak yang butuh tusuk sate," kata Sri kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/7/2022)

Tengkulak membeli seikat yang berisi 70 tusuk seharga Rp 1.000.

Sri membeli bambu utuh seharga Rp 25 ribu yang bisa menjadi 40 ikat tusuk sate.

"Untung tidak seberapa.. Yang penting bekerja agar tidak menganggur," terangnya.

Ruminah (51) membuat tusuk sate di sela kesibukannya sebagai petani.

Setiap Ruminah membuat tusuk sate untuk mendapat penghasilan.

"Alhamdulillah saya ada pemasukan dari jual tusuk sate," kata Ruminah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved