Bakal Melawan Persebaya di Depan Ribuan Bonek dan Bonita, Begini Tanggapan PSIM Yogyakarta

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (17/72022) malam.

Menatap laga uji coba yang juga menjadi launching tim Persebaya Surabaya 2022 ini, dua pelatih menjanjikan penampilan maksimal.

Bagi Persebaya ini menjadi uji coba terakhir sebelum menjalani Liga 1 2022 yang bergulir 23 Juli mendatang.

Sementara bagi PSIM Yogyakarta, uji coba menghadapi Persebaya dengan atmosfer Bonek dan Bonita yang luar biasa menjadi modal penting menatap Liga 2 2022.

"Yang saya targetkan di pertandingan besok kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan."

"Tapi yang paling penting bagaimana cara bermain anak-anak Persebaya, anak-anak baru ini yang akan saya bawa di kompetisi nanti," ungkap pelatih Persebaya Aji Santoso saat jumpa pers di Siola Surabaya, Sabtu (16/7/2022).

"Mudah-mudahan pertandingan besok berjalan menarik, saling menghibur dan sukses."

"Tidak ada yang cedera, tapi bermain tetap normal, keras tapi fair," tambahnya.

Kebebasan melakukan pergantian jumlah pemain di laga uji coba kali ini akan dimanfaatkan oleh Aji Santoso untuk menjajal sebanyak mungkin pemainnya.

Sayang dua pemain Persebaya belum bisa diturunkan akibat pemulihan dari cedera, yakni Ernando Ari dan Marselino Ferdinan.

"Yang jelas untuk pertandingan besok saya akan berusaha untuk memaksimal semua pemain yang ada," pungkas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Ungkapan sama juga disampaikan oleh pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury.

Ia menilai kesempatan uji coba menghadapi Persebaya dengan atmosfer Bonek yang nantinya akan luar biasa menjadi bekal positif timnya menatap Liga 2 2022.

"Laga besok bagi kami sangat penting di saat-saat kami persiapan untuk Liga 2 nanti, satu minggu kami sudah coba melakukan persiapan untuk lawan Persebaya," ucap Imran Nahumarury.

"Saya selalu bilang pada temen-temen pemain, walaupun laga uji coba tapi harus bermain maksimal, soal hasil itu urusan nanti, tapi bagaimana kami melakukan persiapan dan aplikasi di lapangan," tambahnya.